Bandung, (AntaraSumbar) - Pemerintah memesan 50 Panser Badak buatan PT Pindad, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika berkunjung ke industri senjata tersebut di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
"Di samping melihat kemajuan (panser) Anoa, kami juga melihat perkembangan dan percobaan (panser) Badak. Dengan persetujuan Menteri Pertahanan (Ryamizard Ryacudu), kami pesan 50 unit kalau sudah lulus uji," kata Wapres di Bandung.
Harga untuk puluhan Panser Badak masih dalam tahap negosiasi antara Pemerintah dan PT Pindad.
Setelah pemesanan Panser Badak, Wapres Kalla mengatakan, Pemerintah berencana memperbaharui senjata-senjata untuk kepentingan pertahanan negara.
"Harganya sedang negosiasi dulu, sementara jumlahnya sudah disetujui 50 unit untuk tahap pertama. Berikutnya adalah meng-"upgrade" semua senjata yang masih bagus," jelasnya.
Wapres Kalla hari itu beserta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengunjugi pabrik pembuatan alutsista PT Pindad dan pabrik pesawat PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres menyetujui kontrak pembelian sejumlah alat persenjataan untuk kelengkapan alutsista. (*)
Berita Terkait
NIKAH DI ATAS MOBIL PANSER
Selasa, 15 Mei 2018 18:43 Wib
Presiden Jokowi Uji Coba Panser Anoa Amfibi
Senin, 16 Januari 2017 10:47 Wib
Pindad Luncurkan Panser "Pindad Cockerill 90p"
Rabu, 5 November 2014 16:12 Wib
Warga Bantul Tewas Usai Tabrak Panser TNI
Kamis, 11 September 2014 15:31 Wib
Media Jerman Sambut Kemenangan Tim Panser Dalam Piala Dunia
Senin, 14 Juli 2014 7:48 Wib
Brazil Tanpa Sang Kapten Hadapi Panser Jerman
Selasa, 8 Juli 2014 11:55 Wib
Panglima TNI Terima 24 Panser Anoa
Jumat, 14 Maret 2014 10:45 Wib
Panser Kawal Laga Persib - Persija
Sabtu, 2 Maret 2013 18:34 Wib