Ratusan Penonton Kecewa Tak Dapat Tiket Laga SP Lawan Pusamania

Padang, (AntaraSumbar) - Ratusan penonton yang akan menyaksikan laga antara Semen Padang FC melawan Pusamania Borneo FC pada leg kedua semi final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sabtu, tidak mendapatkan tiket.

"Jujur merasa sangat kecewa, karena saya ingin menyaksikan langsung tim Semen Padang FC tampil di Padang, apalagi ini adalah semi final," kata Fikri (28), salah calon penonton di Padang Sabtu malam.

Namun ia mengaku tidak dapat berbuat apa-apa, karena saat dirinya mencoba membeli tiket sekitar Pukul 14.00 WIB, tiket pertandingan itu telah habis.

Hal yang sama juga dikatakan oleh warga Kota Padang lainnya Arif (21). Dia juga tidak mendapatkan tiket karena habis.

Karena kejadian tersebut, sejumlah penonton terpaksa memilih menonton dari luar lapangan melalui proyektor, dan sejumlah warung yang terdapat di lingkungan Gor Agus Salim itu.

"Saya berasal dari Sungai Geringging, Kota Pariaman, jauh-jauh datang ke Padang untuk menonton. Tidak mungkin langsung pulang begitu saja karena tiket habis, jadi terpaksa nonton di kedai melalui televisi," kata penonton lainnya Hamdani Saputra (27).

Meskipun tiket telah terjual habis sejak Sabtu, terpantau sesaat sebelum pertandingan dimulai sejumlah calo masih tampak menjajakan tiket.

Namun tidak semua calon penonton membeli melalui calo itu. Dikarenakan harga tiket dari para calo sangat tinggi dibandingkan harga biasa.

"Saya jauh-jauh dari Kota Payakumbuh, terpaksa membeli tiket dari calo sebesar Rp100 Ribu. Tidak ada pilihan lain, saya ingin menonton," kata Noval (21), yang berasal dari Kota Payakumbuh, Sumbar.

Berdasarkan pengamatan Antara, para calo tersebut menjual tiket dengan harga beragam. Seperti harga tiket yang sebenarnya Rp35.000, dijual kembali dengan harga Rp100 ribu, bahkan Rp150 ribu.

Seperti yang diungkapkan salah seorang seorang calo yang diwawancarai di depan pintu tribun selatan Gor H Agus Salim.

"Kalau saya hanya memegang tiket tribun Selatan seharga Rp35 ribu. Saya jual lagi dengan harga yang tetap yaitu Rp100 ribu," kata calo yang enggan namanya disebutkan.

Saat ditanyai tentang tiket sebanyak 20 lebih yang ada di tangannya, ia mengatakan bahwa risiko untung-rugi ditanggungnya sendiri.

"Kalau ada yang ingin membeli maka saya untung, tapi kalau tersisa saya yang rugi," katanya.

Sementara terkait pertandingan, tim Semen Padang FC berhasil melangkah ke final Piala Jendral Sudirman (PJS) setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC, melalui penalti (4-2).

Adu penalti terjadi karena Semen Padang FC berhasil menyamakan agregat dengan mengalahkan Borneo FC pada leg ke dua dengan skor 2-0, sementara Borneo FC menang pada leg pertama dengan skor yang sama.

Dalam drama adu pinalti tersebut, kiper tim Semen Padang FC, Jandia Eka Putra berhasil mematahkan tendangan dua eksekutor dari Pusamania Borneo FC, Ponaryo Astaman dan Jajang M. Sementara dari kubu Semen Padang, hanya Novrianto yang gagal menunaikan tugasnya.

Dalam pertandingan itu juga diwarnai dengan sejumlah kartu merah dari wasit Iwan Sukoco. Dimana dari pemain Borneo FC adalah Arpany, sementara dari kubu "kabau serah" diberikan pada Satria Sam, dan Hendra Adi Bayauw. (*)