Distan Tanah Datar Siap Capai Swasembada Pangan

id Distan Tanah Datar S

Batusangkar, (Batusangkar) - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0307 Tanah Datar siap mencapai swasembada pangan dengan menandatangani pakta integritas.

Pemerintah telah mencanangkan program nasional upaya khusus (Upsus) pencapaian swasembada pangan padi, jagung, dan kedelai (Pajale) hingga 2017, kata Plt Kepala Distanbunhut Tanah Datar, Khairudin di Pagaruyung, Kamis.

Ia menyebut untuk mendukung kebijakan pencapaian swasembada pangan tersebut, Pemerintah melalui Menteri Pertanian telah menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03/Permentan/OT.140/2/2015 tentang Pedoman Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung melalui Program Perbaikan Jaringan Irigasi dan Sarana Pendukungnya.

Pedoman ini, kata Khairudin, dimaksudkan sebagai acuan pelaksana di pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan serta kelompok tani terkait upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai melalui kegiatan perbaikan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya.

Sarana pendukung Upsus ini meliputi optimasi lahan, pengembangan System of Rice Intensification (SRI), gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GPPTT) padi, perluasan areal tanam (PAT) jagung, penyediaan bantuan benih, pupuk, alat dan mesin pertanian, pengendalian OPT dan dampak perubahan iklim, asuransi pertanian serta pengawalan dan pendampingan.

Pada 2016 ini, pihaknya menargetkan sasaran tanam Upsus Pajale sekitar 52.431 hektare di wilayah Tanah Datar dengan menggandeng jajaran Kodim Tanah Datar untuk kesuksesan program tersebut.

Sementara itu, Dandim Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro menyampaikan bahwa kesepakatan pakta integritas ini merupakan bentuk pertanggungjawaban untuk menyukseskan Nawacita swasembada pangan yang telah diprogramkan oleh pemerintah.

Jajaran Kodim sampai Babinsa di nagari menyatakan siap dan berkewajiban mendampingi petugas penyuluh pertanian pada setiap kegiatan untuk meningkatkan produksi padi, katanya.

Menurut Dandim, dalam menggenjot produksi padi dan jagung sebagai sasaran swasembada pangan di Tanah Datar dibutuhkan faktor pendukung yang harus diperhatikan antara lain perbaikan jaringan irigasi, optimasi lahan, ketersediaan pupuk dan pemasaran hasil pertanian. (*)