Agustinus Sigar Akui Pertahanan Timnya Lemah

id Agustinus Sigar Akui Pertahanan Timnya Lemah

Jakarta, (ANTARA) - Pemain andalan Hangtuah Sumsel Indonesia Muda, Agustinus Dapas Sigar, mengakui salah satu penyebab kekalahan timnya atas Satria Muda Britama Jakarta, Rabu malam adalah lemahnya "defense" atau pertahanan di kuarter satu dan dua. "Lemahnya ''defense'' sehingga membuat para pemain lawan beberapa kali bebas untuk membuat poin", katanya di Jakarta, Kamis. Pada laga lanjutan Seri II Liga Bola Basket Nasional (NBL) di Gedung Basket Gelora Bung Karno Jakarta, Hangtuah dipaksa menyerah oleh Satria Muda dengan skor 49-60. Di kuarter pertama dan kedua Hangtuah tertinggal sembilan poin dan di kuarter ketiga 11 poin. "Selalu saya tekankan sama anak-anak kalo melawan tim tim kuat kaya SM harus terus kuat, teruatama di defense ya, selalu lengah di awal-awal seperti itu," Di kuarter terakhir, momentum untuk bangkit muncul ketika Schiffo Liogu berhasil melakukan dua "block" penting kepada "center" SM Rony Gunawan dan rekan Rony, Vamiga Michel. Namun, kekalahan di kuarter awal dan kedua, sudah menyebabkan selisih angka yang cukup lebar. "Rebound kita juga ga terlalu bagus banget ya, ya agak keteteran di rebound juga," ujar Agustinus. Selain itu,kata Agustinus, dalam tubuh Hangtuah masih banyak pemain muda yang belum berpengalaman untuk berlaga di NBL apalagi menghadapi para pemain juara bertahan Satria Muda. "Tapi ini tentu jadi pelajaran bagi kami untuk next game, mungkin banyak pemain muda yang masih grogi," ujarnya. Namun Agustinus mengapresiasi sejumlah pemain muda yang sudah berusaha tampil maksimal seperti "point guard" Hardianus dan "center" Adhi Pratama. "Adhi bukan hanya bagus untuk tim, tapi juga untuk perbasketan nasional," ujarnya. Adhi berhasil mencetak empat poin dan Hardianus menyumbangkan dua poin pada pertandingan itu. Pada pertandingan itu, Satria Muda (SM) berhasil mementahkan perlawanan Hangtuah dengan skor 60-49. Hangtuah datang dengan semangat tinggi dan ambisi untuk menumbangkan klub besar Satria Muda (SM) yang juga juara bertahan NBL. Hal itu terlihat di menit-menit awal ketiga tiga poin pertama dihasilkan oleh "forward" Mei Joni dan "center" Teguh Negara yang memanfaatkan kelengahan pertahanan Satria Muda. Namun di kuarter-kuarter selanjutnya, SM berhasil menekan Hangtuah dan unggul dengan pemain andalannya Rony Gunawan yang menjadi peraih poin terbanyak dengan 14 poin dan 10 rebound. Selain Rony, "forward" SM, Arki Wisnu Dikania, juga berhasil menorehkan 13 poin dan menjadi momok menakutkan bagi Hangtuah di dua kuarter terakhir. Dengan hasil ini, Hangtuah berada di posisi tujuh dengan 12 poin dari delapan kali bermain. (*/sun)