Pekanbaru, (AntaraSumbar) - Sebanyak 1.350 pedagang dipastikan tercatat menjadi korban kebakaran Plaza Sukaramai di Kota Pekanbaru, Riau, pada 8 Desember lalu.
"Ini data yang melapor ke posko Dispas hingga hari ini," kata Kepala Dinas pasar (Kadispas) Kota Pekanbaru, Mahyuddin di Pekanbaru, Jumat.
Mahyuddin menyebutkan data ini masih akan berkembang jika konstruksi bangunan di sekitar lokasi kebakaran dilakukan uji kelayakan oleh tim.
"Yang jelas mereka yang terdata adalah pelapor sudah melihat dan mematikan kios dan isinya ludes dilalap api setelah areal plaza selesai di forensik," ujar Kadispas.
Rata-rata pedagang ini berlokasi dari lantai dasar hingga lantai II yang menjadi tempat sumber api berkobar.
Pihaknya belum tahu nilai kerugian karena tim yang menaksir, namun kondisi pedagang saat ini terlihat sedih karena semua bahan dagangan yang rata-rata adalah kain dan pakaian jadi ludes dilalap api.
Sementara saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru merupakan masa yang sangat menguntungkan karena omzet akan meningkat dibandingkan hari biasa. Namun musibah melanda sehingga mereka hanya bisa pasrah.
Diakuinya ada beberapa pedagang yang cepat bangkit dengan mulai membuka lapak di emperan dan pelataran parkir Plaza Sukaramai dengan tenda seadanya. Selain itu ada juga yang melapor sudah pindah berdagang ke pasar tradisional seperti Senapelan/Kodim dan Pasar Jongkok di belakang Panam.
"Mereka memang tidak kami izinkan kembali masuk berdagang di dalam karena kondisi kios yang belum jelas kekokohan bangunannya," kata Mahyuddin.
Pihaknya dan pengelola pasar akan bergerak cepat untuk mencarikan solusi penampungan bagi pedagang korban kebakaran.
"Bagi yang tidak muat berdagang di pelataran parkir Plaza Sukaramai akan dicarikan alternatif lokasi baru di lahan bekas kantor Dinas Pertanian Provinsi Riau di Jalan Sudirman," katanya.
Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (BPKPB) Kota Pekanbaru mengerahkan sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan api yang melalap Plaza Sukaramai, 8 Desember sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kami kerahkan semua kekuatan, totalnya 17 unit ditambah dua unit Damkar dari Chevron," kata Kepala BPKPB Pekanbaru Burhan Gurning.
Namun pada kenyataannya api baru bisa dipadamkan setelah 24 jam kemudian. Ini merupakan sejarah terlama dalam pemadaman api pada kebakaran yang terjadi di Provinsi Riau. (*)
Berita Terkait
Ribuan warga shalat Ied di Plaza Kantor Pusat Semen Padang, Dirut: sambut kemenangan dengan tingkatkan Iman dan Taqwa
Kamis, 11 April 2024 15:42 Wib
Kemenparekraf bantu Rp3,1 miliar bangun pariwisata Pesisir Selatan
Selasa, 14 November 2023 13:55 Wib
Plaza Atrium Senen dijual
Rabu, 4 Oktober 2023 11:49 Wib
Bupati Pesisir Selatan hadiri peletaka batu pertama Pembangunan Plaza Air Terjun Timbulun
Senin, 14 Agustus 2023 16:19 Wib
Plaza Timbulun, Maket Pembangunan Fisik Dan Pemberdayaan Masyarakat Di Destinasi Wisata
Senin, 14 Agustus 2023 12:26 Wib
HokBen, makanan siap saji ala Jepang hadir di Kota Wisata Bukittinggi
Kamis, 8 Desember 2022 17:30 Wib
Shalat Idul Fitri kembali digelar di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang
Minggu, 1 Mei 2022 16:16 Wib
Damar Plaza is Getting Left Behind since the Pandemic
Rabu, 25 Agustus 2021 13:13 Wib