Peru akan Basmi 22.000 Hektar Tanaman Koka Tahun 2013

id Peru akan Basmi 22.000 Hektar Tanaman Koka Tahun 2013

Lima, (ANTARA/AFP) - Peru bermaksud akan membasmi 22.000 hektar tanaman koka ilegal tahun 2013, kata Menteri Dalam Negeri Wilfredo Pedraza, Senin. "Tujuan itu mencerminkan fakta bahwa pemerintah Presiden Ollanta Humala memiliki satu kebijakan kuat untuk memerangi perdagangan narkoba, dan akan mengusulkan untuk lebih memperluas aksinya dalam memerangi masalah ini," kata Pedraza. Untuk pertama kali daerah-daerah sasaran rencana baru itu di lembah-lembah yang kaya kokain antara Sungai-Sungai Apurimac, Ene dan Mantaro. Pemerintah mengatakan para pedagang narkoba nokal beroperasi di daerah sepanjang sisa-sisa daerah kelompok Jalan Terang Maois, yang melakukan pemberontakan kejam di negara itu tahun 1980-1990-an. Koka tumbuh luas di lereng-lereng timur dari Jajaran gunung Andes Amerika Selatan. Kegiatan-kegiatan pembasmian itu juga direncanakan di daerah-daerah Huanuco, Pasco, San Martin dan Ucayali. Kendatipun PBB mengatakan Peru adalah produser kedua terbesar dunia koka setelah Kolombia, negara itu juga produser penting kokain dunia, kata data 2011 dari Badan Anti Narkoba AS. Peru mengharapkan mencegah penanaman kembali dan perluasan daerah yang menghasilkan koka, dan membuat dan memperkuat program-program yang membantu pembangunan alternatif. Badan kontra-narkotika Peru DEVIDA mengatakan pihak berwenang telah membasmi 14.171 hektar tanaman koka tahun 2012, melebihi target 14.000 hektar. (*/sun)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.