WWS Tambah Koleksi Harimau Sumatera

id WWS, Harimau Sumatera, Sawahlunto

Sawahlunto, (AntaraSumbar) - Perusahaan daerah bidang kepariwisataan Kota Sawahlunto PT Wahana Wisata Sawahlunto (WWS) berencana menambah koleksi sepasang Harimau Sumatera di Taman Satwa Kandi, pada 2016.

Direktur utama perusahaan tersebut, Gannofahlis, di Sawahlunto, Senin, mengatakan sepasang harimau tersebut akan didatangkan dari Provinsi Jambi dengan difasilitasi oleh pihak Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melalui Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat.

"Saat ini kami masih memperjuangkan persetujuan anggarannya dan hingga tahapan sekarang sudah mencapai pembahasan penerbitan peraturan daerah untuk pencairan dana sebesar tiga miliar rupiah pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2016," kata dia.

Selain mendatangkan Harimau Sumatera yang merupakan pengganti koleksi sebelumnya yang sudah mati, pihaknya juga akan melakukan pembenahan di beberapa lokasi objek wisata yang dikelola perusahaan tersebut, seperti pemasangan wahana baru yakni "Ember Tumpah" dikawasan Sawahlunto Waterpark Muaro Kalaban serta pembenahan lokasi disejumlah titik pada Taman Satwa Kandi.

Kemudian, jelasnya, di lokasi objek wisata Cinema 4D di kawasan Pasar Remaja Sawahlunto juga akan didukung dengan arena "Foodcourt" yang dilengkapi dengan fasilitas ruangan karaoke keluarga serta meja billiard.

"Gedung yang ada saat ini akan dibangun dua lantai sehingga akan terlihat lebih representatif dan menarik dikunjungi," ujar dia.

Ia mengatakan langkah tersebut sebagai upaya pihaknya dalam meningkatkan minat kunjungan wisatawan kedaerah itu, khususnya ke objek wisata yang menjadi tanggung jawab pihak manajemen PT WWS untuk dikelola dan dikembangkan.

Sehingga, lanjutnya, kondisi finansial perusahaan yang terus menurun pada beberapa tahun belakangan ini, secara perlahan dapat dibenahi dan pendapatannya bisa terus ditingkatkan.

Pihaknya mengakui, saat ini kondisi operasional di perusahaan itu belum menunjukkan tanda-tanda positif baik secara manajemen maupun kondisi keuangannya yang terus memburuk.

"Namun diharapkan dengan telah disetujui penambahan penyertaan modal tersebut nantinya, mampu menjadi sarana untuk menumbuhkan kembali kegiatan usaha PT WWS sehingga mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD) kota ini dari sektor kepariwisataan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Sawahlunto, Bakri SP, mengakui pihaknya sedang melakukan pembahasan serius terkait penambahan penyertaan modal bagi perusahaan tersebut.

Menurutnya, pembahasan berlangsung cukup alot karena seluruh unsur di lembaga legislatif tersebut masih melakukan pengkajian mendalam, mengingat perusahaan tersebut belum menunjukkan trend positif secara finansial, meskipun sudah dikucurkan beberapa kali penyertaan modal sejak periode tahun 2010.

"Kami masih menguji rencana yang diajukan tersebut, namun secara pengalokasian dana sudah dituangkan dalam APBD tahun 2016," kata dia. (cpw7)