ICMI Agendakan Peta Jalan Menuju Indonesia Bermartabat

id ICMI

Jakarta, (Antara) - Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dalam muktamarnya mendatang di Nusa Tenggara Barat (NTB), 11-13 Desember 2015, mengagendakan pembuatan peta jalan menuju Indonesia yang lebih bermartabat.

"ICMI berusaha mengedepankan peta jalan Indonesia yang bisa lebih bermartabat," kata Ketua Presidium ICMI Sugiharto setelah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin.

Dia memaparkan, muktamar ICMI di Nusa Tenggara Barat sekaligus sebagai peringatan milad (ulang tahun) lembaga itu yang ke-25 serta ajang untuk memilih kepengurusan ICMI yang baru untuk lima tahun ke depan.

Sugiharto menyebutkan dalam muktamar nanti diharapkan dapat disepakati sistem kepemimpinan tunggal karena selama ini adalah sistem kepemimpinan kepresidium yang dijabat oleh lima orang.

Ia juga mengemukakan bahwa Wapres JK memberikan arahan agar ICMI juga menekankan kepada aspek perekonomian yaitu bagaimana dapat memberdayakan ekonomi UKM umat.

Sedangkan terkait dengan kasus rekaman terkait Freeport yang beredar di masyarakat luas pada saat ini, Sugiharto mengingatkan bahwa semua sudah sepakat akan demokrasi pancasila sebagai landasan bernegara ke depannya.

"Kami berharap pejabat negara menunjukkan kematangan demokrasi yang mengikuti kaidah-kaidah shiddiq, amanah, fathanah, tabligh," katanya.

Menurut dia, seluruh kaidah itu bila dijalankan dengan baik dan benar juga akan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa.

Ia juga menegaskan bahwa meski ada anggota ICMI yang masuk ke dalam partai politik, tetapi organisasi itu bersifat netral.

"ICMI posisinya diametral tidak berpolitik," tuturnya. (*)