Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam memberikan bantuan biaya berobat kepada penderita leukemia atau kekurangan darah atas nama Rahmatio (1,3) warga Bancah Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa.
Bantuan berobat sebesar Rp3,25 juta ini langsung diserahkan oleh Ketua Baznas Agam Isman Imran kepada orang tua penderita leukemia atas nama Asri (26) di Lubuk Basung, Selasa.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, bantuan sebesar Rp3,25 juta ini digunakan untuk biaya berobat Rahmatio dan membayar premi BPJS.
"Mudah-mudahan bantuan yang kita serahkan ini bermanfaat bagi Asri untuk biaya berobat anaknya dan kita berharap Rahmatio cepat sembuh," katanya.
Bantuan yang disalurkan ini berdasarkan verifikasi tim dari Baznas Agam, setelah orang tua Rahmatio mengajukan proposal.
Bantuan ini berasal dari zakat dan ini merupakan Program Agam Sehat dari Baznas Agam semenjak beberapa tahun lalu.
Setiap bulan, tegasnya, Baznas Agam menyalurkan bantuan berobat sekitar Rp150 juta.
"Selama Januari sampai November 2015, kita telah menyalurkan biaya berobat sekitar Rp1,5 miliar kepada warga yang tersebar di 16 kacamatan se-Agam," katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, Baznas Agam telah menyalurkan zakat sekitar Rp6,4 miliar semenjak Januari sampai November 2015. Penyaluran zakat ini dilakukan setiap bulannya.
Mereka yang menerima zakat itu setelah mengajukan proposal ke Baznas Agam dan setelah itu Baznas Agam meninjau ke rumah mustahik itu.
Pada 2015, tambahnya, Baznas Agam berhasil menghimpun ZIS sebesar Rp7,1 miliar yang berasal dari zakat pegawai negeri sipil (PNS) setempat, pihak swasta dan lainnya.
Orang tua penderita leukemia, Asri (26), mengucapkan terima kasih kepada Baznas Agam yang telah memberikan bantuan untuk berobat anaknya.
"Dana ini akan saya gunakan untuk biaya berobat dan membayar tungakan premi BPJS sekitar Rp1,7 juta," katanya.
Asri menceritakan, ia mengetahui anak bungsu menderita leukemia dua bulan silam setelah Rahmatio mengalami panas tinggi.
Setelah itu, pihaknya membawa Rahmatio berobat ke Puskesmas Maninjau dan dirawat selama satu minggu. Selama dalam perawatan, panas yang diderita Rahmatio tidak kunjung turun dan saat itu penyakit DBD lagi mewabah di Maninjau.
"Dengan kondisi ini, pihak medis menyarankan saya untuk memeriksa darah Rahmatio dan saya membawa ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Dari hasil laboratorium, Rahmatio menderita leukemia," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam dapat dana transfer capai Rp1,50 triliun selama 2023
Kamis, 28 Maret 2024 16:58 Wib
Pemkab Agam gelar pasar murah setiap nagari jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
DPRD Agam Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LPKJ Bupati 2023
Kamis, 28 Maret 2024 14:42 Wib
Polres Agam tangkap dua remaja bawa narkotika
Rabu, 27 Maret 2024 18:25 Wib
KKSPN Agam Madani gelar bazar bahan pokok upaya hadapi kenaikan harga
Rabu, 27 Maret 2024 15:59 Wib
Pemkab Agam-Divre II KAI Sumbar bahas penataan Pasar Padang Luar
Selasa, 26 Maret 2024 18:04 Wib
Polres Agam tangkap tiga pengedar narkotika dengan barang bukti 20 paket
Selasa, 26 Maret 2024 17:00 Wib
DPRD Agam: pemekaran kabupaten aspirasi masyarakat sejak puluhan tahun
Senin, 25 Maret 2024 19:02 Wib