Tiga Polisi Dianiaya oleh Pengunjuk Rasa AMP

id Polisi, Dianiaya, Demonstran

Jakarta, (AntaraSumbar) - Polda Metro Jaya menyebutkan tiga polisi menjadi korban penganiayaan pengunjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) pada beberapa lokasi saat perayaan deklarasi "Negara Papua Barat".

"Ketiga polisi mengalami luka saat menghadang aksi demo AMP tanpa pemberitahuan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Selasa.

Iqbal mengatakan massa AMP berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat namun tidak menyampaikan pemberitahuan polisi.

Karena tidak menyampaikan pemberitahuan dan memacetkan lalu lintas di jalan protokol, polisi membubarkan aksi itu hingga menimbulkan bentrokan.

Iqbal menyebutkan ketiga polisi yang terluka akibat penganiayaan yakni Kepala Unit Intelkam Polsek Kelapa Dua Tangerang Inspektur Satu Habib dan Brigadir Polisi Wiwit.

Kedua anggota Polsek Kelapa Dua itu dianiaya puluhan mahasiswa STKIP Surya asal Papua saat mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-15807 Jalan Raya Gading Serpong Kav 4/1 Pakulonan Barat, Kelapa Dua Tangerang Banten.

Kemudian seorang anggota Polres Metro Jakarta Pusat Aiptu Purwanto dianiaya mahasiswa asal Papua saat membubarkan paksa unjuk rasa di dekat Menara BCA Bundaran HI.

Iqbal menambahkan pihaknya mengamankan sejumlah mahasiswa yang diduga terlibat penganiayaan terhadap tiga polisi guna diproses lebih lanjut. (*)