Dekan Fisip: Mahasiswa Jangan Eksklusif

id #komunikasi#fisip#

Dekan Fisip: Mahasiswa Jangan Eksklusif

Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unand Padang. Dekan Fisip sedang melantik. (c)

Padang, (Antara) Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unand Prof. Dr. rer.soz Nursyirwan Effendi mengingatkan kalangan mahasiswa jangan menjadi yang ekslusif tetapi menjadi inklusif.

Hal itu ditegaskan Nursyirwan Effendi ketika melantik pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HM IK), Fisip Unand periode 2015-2016 di kampus setempat, Jumat (27/11). Hadir dalam kesempatan itu Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr. Asmawi, MS, Sekretaris Yessi Puspita, M.Si dan Ketua Pembina HM IK, M.A.Dalmenda.M.Si.

Mahasiswa hendaknya memiliki sikap saling menghargai dan belajar dari perbedaan merupakan modal awal bagi terbentuknya individu yang inklusif. Yaitu individu sebagai mahasiswa yang senantiasa bersikap obyektif dan rasional dalam berinteraksi dengan individu atau kelompok lain, katanya.

Menurut dia, ciptakan kepribadian yang menarik sebagai mahasiswa ilmu komunikasi sehingga melahirkan para sarjana ilmu komunikasi yang lebih berkualitas ke depannya. Penanaman dan pemahaman nilai-nilai inklusif menjadi penting di kalangan mahasiswa.

Sikap inklusif bukan berarti akan mengaburkan identitas dan menghilangkan kewaspadaan atau menisbikan kebenaran. Harus tercipta nilai-nilai yang penting untuk diwariskan dan dipertahankan pada lintas generasi. Generasi muda itu pejuang untuk masa depannya, bangsa, negara dan agamanya.

Sisi lain, ia mengatakan bahwa Unand saat ini sedang mengupayakan menjadi salah satu perguruan tinggi yang berbadan hukum atau (PT-BH). Nilai akreditas A yang dimiliki Unand merupakan modal utama sebagai upaya menuju Perguruan Tinggi Berbadan Hukum. Kini sudah menandakan telah memiliki kesiapan untuk menjadi PT-BH. Meski demikian, kata Nusirwan, tentu memiliki segala konsekuensinya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menantang Ketua Pembina HM IK, M.A.Dalmenda notabene mantan Kapala Bagian (Kabag) Humas Setdako Padang Panjang yang baru saja misbar ke Fisip Unand sebagai dosen, agar bisa mengiring kreativitas karya mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat internasional dan bukan skala nasional lagi, karena ini menjadi tuntutan untuk bisa menjadi status Unand sebagai PT-BH. Semisal membuat film dokumenter atau lainnya yang harus dipikirkan secara bersama.

Saya yakin dan percaya saudara Dalmenda akan mampu berkonstribusi banyak untuk membangun jurusan ilmu komunikasi karena sudah sarat dengan pengalaman baik ketika menjadi mahasiswa, praktisi dan akademisi juga, ujarnya.

Pengurus yang dilantik sebanyak 39 mahasiswa terdiri pengurus inti diantaranya Firmansyah Yedico (Ketua), Astri Dwi Khairani (Sekum),Ulga Putri Yeni Sekt I) Radha Avisha (Bendahara) Dilengkapi dengan 5 bidang, antaranya Divisi Pengembangan Profesi Ilmiah, Hubungan Masyarakat, Dana dan Usaha, Komisi Kediplisinan,Pemberdayaan Organisasi dan Kaderisasi.