Agam Anggarkan Rp200 Juta untuk Penangkaran Penyu

id Penangkaran Penyu

Lubuk Basung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menganggarkan dana sebesar Rp200 juta untuk penangkaran penyu di Gasan Ketek, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Ermanto di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan, dana sebesar Rp200 juta ini digunakan untuk membeli telur penyu yang akan ditetaskan, honor petugas dan pembuatan depo atau lokasi penetasan.

"Telur penyu yang akan ditetaskan ini dibeli dari nelayan yang mencari telur penyu di Kecamatan Tanjung Mutiara, dengan harga Rp4.000 per butir," kata Ermanto.

Telur penyu ini, katanya, akan ditetaskan di lahan milik warga bernama Azirudin (65). Penetasan ini dilakukan secara alami dengan cara menyimpan telur tersebut di dalam pasir dengan kedalaman sekitar 50 centi meter.

Lokasi tersebut dilindungi dengan jaring alat penangkap ikan agar anak penyu tidak lepas dan tidak dilalui oleh warga.

Setelah menetas, anak penyu atau tukik akan dibesarkan di suatu wajan untuk beberapa bulan dan setelah itu dilepaskan ke habitatnya.

Penetasan telur penyu ini, lanjut Ermanto, bertujuan untuk melestarikan binatang laut yang memiliki usia cukup lama, karena penyu tersebut mulai punah di perairan Tiku.

Penangkaran merupakan tahun kedua di Gasan Ketet, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, karena pada 2015 penangkaran tersebut telah dilakukan di lokasi yang sama dengan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar sebesar Rp5 juta.

"Saya berharap penangkaran penyu berjalan dengan baik nantinya, sehingga penyu tersebut bisa berkembang biak di perairan Tiku," kata Ermanto.

Tempat terpisah, penangkar penyu Azirudin (65), menambahkan pada 2015 ini pihaknya menetaskan sekitar 1.000 telur penyu di lahan seluas 20 x 30 meter.

Dari 1.000 butir telur penyu tersebut, sekitar 800 butir berhasil menetas dan telah dilepas ke perairan Tiku sekitar 600 ekor.

"Saat ini masih ada sekitar 200 anak penyu yang siap untuk dilepas ke perairan Tiku. Dana penangkaran penyu ini berasal dari DKP Provinsi Sumbar sebesar Rp5 juta," katanya. (*)