Kelompok Kesenian Didorong Gali Budaya Minang

id Dorong Gali Budaya Minang

Padang, (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendorong kelompok kesenian di daerah itu untuk terus mengeksplorasi kekayaan kebudayaan daerah untuk menciptakan karya yang berkualitas dan berkarakter.

"Budaya Minang di Sumbar ini, memiliki potensi yang tidak ternilai yang bisa dikembang dalam berbagai macam bentuk kesenian. Kelompok seni harus bisa menggali potensi itu," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali Asmar saat menerima sanggar seni Kuciang Tuo di gubernuran, Jumat.

Menurutnya, salah satu kelompok seni yang telah mulai melakukan hal itu adalah sanggar seni Kuciang Tuo dari Kota Padang Panjang.

"Kuciang Tuo yang masuk dalam kelompok informasi masyarakat dari Sumbar, mampu menjadi yang terbaik di Sumatera kemudian menjadi pemenang II dalam acara pertemuan bako humas dan komunitas tingkat nasional di Surabaya, 16 hingga 19 November 2015. Ini membuktikan bahwa seni berbasis tradisi sangat diminati," katanya.

Ia berharap, kelompok seni lain juga mampu menunjukkan kualitas untuk mengharumkan nama daerah seperti yang ditunjukkan sanggar seni Kuciang Tuo tersebut.

Sementara itu, sutradara pertunjukan sanggar seni Kucang Tuo, Edi Satria atau sering disebut Mak Itam mengatakan, seni pertunjukan yang mereka bawakan berangkat dari teater rakyat yang mengakomodasi tema yang ditetapkan panitia.

"Tahap awal, saat seleksi tingkat Sumatera, tema yang diminta berkaitan dengan kepahlawanan. Namun, saat di tingkat nasional, tema tiba-tiba berubah menjadi revolusi mental," katanya.

Menurutnya, karena perubahan yang tiba-tiba itu, ia bersama 14 pemain yang diboyong dari Padang Panjang, hanya memiliki waktu satu minggu untuk merubah konsep sesuai tema.

Meski demikian, Kuciang Tuo tetap berhasil menyabet pemenang II dalam acara tingkat nasional tersebut sedangkan sang sutradara di daulat menjadi sutradara terbaik.

"Ini adalah penghargaan sutradara terbaik yang ketiga kalinya secara berturut-turut bagi saya dalam acara yang sama," katanya. (*)