PGN Sambung 4.000 Jargas di Batam 2016

id PNG, Jargas, Batam

PGN Sambung 4.000 Jargas di Batam 2016

Ilustrasi. (Antara)

Batam, (AntaraSumbar) - PT Perusahaan Gas Negara akan menyambung 4.000 jaringan gas rumah tangga baru di Kota Batam Kepulauan Riau pada 2016, demi merealisasikan rencana Batam Kota Gas 2018.

"Penyambungan 4.000 jaringan gas di Batam merupakan penugasan pemerintah," kata Humas PT PGN (Persero) Riza Buana di Batam, Senin.

Namun, PGN belum dapat memastikan lokasi pemasangan 4.000 jaringan gas rumah tangga baru itu.

Ia menyatakan PGN masih menunggu koordinasi dengan pemerintah daerah untuk penetapan lokasi penyambungan jaringan.

"Untuk lokasi di mana, itu yang masih menunggu kordinasi. Belum ditentukan," kata dia.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri, Darwin, menyatakan Batam bersama Bali ditetapkan sebagai Green City oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Karenanya pemerintah memberikan perhatian lebih pada pembangunan infrastruktur bahan bakar gas di dua kota itu.

Pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk penyambungan 4.000 jaringan gas melalui APBN. Dari anggaran itu, pemerintah memberikan penugasan kepada PGN.

Ia menyatakan demi menyukseskan program itu, Pemprov Kepri akan ikut menyosialisasikan penggunaan gas rumah tangga langsung dari pipa PGN.

"Karena itu adalah penunjukan ke PGN, Pemprov membantu sosialisasi," kata dia.

Pemprov juga akan mendorong agar Pemkot Batam bersama Badan Pengusahaan Kawasan Batam memberikan kemudahan akses penggunaan ruang dan wilayah. "Karena perizinan itu ada di kota," kata dia.

Untuk menyukseskan Batam Green City, pemerintah juga mendorong pemaksimalan penggunaan pembangkit listrik tenaga gas.

"Pembangkit-pembangkit menggunakan gas semua. Tahun 2016 Bright PLN Batam mendapatkan tambahan 190 mmcsd untuk pembangkit di Tanjunguncang," kata dia.

Selain itu, PGN juga membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas di Batam sekaligus mendorong pergantian bahan bakar untuk kendaraan. (*)