Bangunan SLB Indarung Padang Rusak Terkena Longsor

id Bangunan SLB

Padang, (Antara) - Bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Hikmah Miftahul Jannah di Indarung, Kota Padang mengalami rusak terkena tanah longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Rabu (11/11) sore.

"Bangunan SLB rusak parah karena diterjang material longsor yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB," kata warga setempat, Safar (44) di Padang, Kamis.

Ia menyaksikan sendiri peristiwa itu dari arah rumahnya. Ia melihat tanah tebing di lokasi itu turun dan menimpa bangunan SLB.

"Karena kejadiannnya pada sore hari, maka sekolah kosong dan tidak ada siswa atau pun pegawai yang berada di sekolah itu," katanya.

Hanya saja, katanya bangunan sekolah mengalami rusak parah.

"Ada tiga bangunan di lokasi itu, satu sekolah, dan dua rumah warga keadaannya rusak semua," kata Safar.

Dua rumah rusak yang berdekatan dengan SLB itu adalah milik Bakri, dan Afriyadi (30). Saat longsor terjadi di dalam rumah Bakri tidak ada orang.

Namun di rumah Afriyaldi terdapat tiga orang yakni isterinya Niza Ramadani (29), anak sulung R (6), dan anak bungsu I (3). .

Menurut warga ketiganya tengah tertidur, sementara Afriyadi belum pulang bekerja.

"Ketika saya datangi, dinding rumah itu ambruk dihantam longsor. Sang ibu ketika ditemukan sedang berada di atas tempat tidur, memeluk anak bungsunya Ilham (3), kemungkinan besar mereka sebelumnya tidur, sedangkan R tidak jauh dari posisi sang ibu, namun dalam keadaan badan tertimpa reruntuhan tembok," kata Safar warga yang menolong evakuasi.

Ketiga korban sudah dilarikan ke puskesmas setempat, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Semen Padang (Semen Padang Hospital), sekitar Pukul 17.30 WIB.

Kakak kandung Afriyadi, yakni Izal (38) yang ditemui sekitar pukul 22.00 WIB, menaksir akibat kejadian itu keluarganya mengalami kerugian materil sekitar Rp100 Juta.

"Perlengkapan rumah yang baru dimasukkan belum lama ini besaran uangnya Rp110 juta, belum termasuk bangunan rumah. Saya juga tinggal di rumah ini," katanya. (*)