Pemkot Padang Sosialisasikan Tahapan Pilkada Kepada ASN

id Sosialisasikan Tahapan Pilkada

Padang, (Antara) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, melalui Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyosialisasikan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Padang Utara, Selasa.

"Sosialisasi ini bertujuan agar ASN mampu menjelaskan tahapan dan mekanisme pilkada kepada masyarakat pemilih," kata Kepala Kesbangpol Kota Padang, Eri Sendjaya di Padang, Selasa.

Dengan penjelasan dari ASN kepada masyarakat pemilih diharapkan partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak 2015 menjadi tinggi.

"Sebagian masyarakat beranggapan bahwa ASN serba mengetahui termasuk dalam urusan pilkada, maka dengan sosialisasi ini pertanyaan masyarakat seputar pilkada kepada ASN dapat terjawab dengan maksimal," ujarnya.

Ia melanjutkan beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan oleh masyarakat pemilih adalah bagaimana cara memilih kalau tidak terdaftar sebagai pemilih tetap.

"Dengan sosialisasi ini kami harapkan pertanyaan umum seperti ini dapat terjawab," kata dia.

Apabila hal teknis ini tidak dikuasai oleh ASN maka akan ada celah bagi oknum tertentu untuk memanfaatkan situasi.

Makanya sosialisasi tahapan pilkada ini akan digelar di seluruh kecamatan di Kota Padang.

"Saat ini jumlah ASN di Kota Padang lebih kurang 14 ribu orang dan di Kecamatan Padang Utara sekitar 13 ribu orang atau sekitar 10 persen," katanya.

Pemkot Padang telah membuat nota kesepahaman dengan Panwaslu Kota Padang terkait pengawasan kenetralan ASN dalam pilkada.

Sementara itu, Lurah Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Nardi Gusman mengatakan sudah mengimbau bawahannya untuk giat menyosialisasikan mekanisme dan tahapan pilkada.

"Apabila ada salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Ulak Karang mampu mencapai angka pemilih lebih 75 persen maka pegawai yang ditugaskan akan diberikan hadiah," kata dia.

Terkait bentuk hadiah, katanya hal ini masih dirahasiakan dan pemberian hadiah ini bertujuan agar pegawai giat menyosialisasikan tahapan pilkada sehingga animo masyarakat untuk memilih menjadi tinggi. (*)