PEKAT-IB Laksanakan Pemutaran Film Merry Go Round

id Film Merry Go Round

Padang, (Antara) - Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melaksanakan pemutaran film Merry Go Round (berputar atau keluar) yang menceritakan buruknya dampak pemakaian narkoba di Gedung Convention Center Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang, Minggu (8/11).

"Pemutaran film ini dilaksanakan untuk mengantisipasi pemakaian narkoba di masyarakat terutama pada generasi muda yang sedang tumbuh," kata Ketua PEKAT-IB Sumbar, Erisman di Padang, Senin.

Ia mengatakan film tersebut merupakan kisah nyata yang menggambarkan ganasnya seorang pecandu narkoba hingga mencelakai ibunya sehingga dapat diambil pelajaran bagi para penonton untuk tidak melakukan hal serupa.

"PEKAT-IB sebagai organisasi masyarakat dipercaya oleh BNN, Kepolisian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Lembaga Ketahanan Nasional untuk melakukan pemutaran film ini," kata dia.

Ia mengatakan PEKAT-IB di seluruh Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan pemutaran film Merry Go Round dan Kota Padang menjadi daerah keempat dilaksanakan pemutaran itu.

Peserta yang hadir sekitar 2000 orang berasal dari berbagai unsur di antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, pelajar, orang tua dan beberapa orang yang pernah menggunakan narkoba.

Ia mengatakan dengan diadakan pemutaran film tersebut diharapkan masyarakat Sumbar khususnya Kota Padang dapat terhindar dari pemakaian narkoba karena dampaknya sangat buruk.

"Hal ini harusnya menjadi catatan bagi setiap individu yang menontonnya karena kondisi di tengah masyarakat saat ini ialah sangat rentan terhadap pemakaian narkoba," ujar dia.

Selain itu, PEKAT-IB juga mengupayakan untuk dapat melaksanakan program-program lainnya terkait dengan narkoba termasuk mengadakan seminar untuk masyarakat.

Sementara salah seorang penonton film tersebut, Isra (23) mengatakan pemutaran film tersebut sangat bermanfaat karena digambarkan jelas buruknya dampak pemakaian narkoba.

"Harusnya film ini menjadi contoh bagi masyarakat terutama generasi muda agar tidak mudah terpengaruh untuk menggunakan narkoba," kata dia.

Ia mengatakan para pemuda harusnya dapat berpikir lebih jernih dan menyibukan diri dengan berbagai hal positif yang berguna bagi diri sendiri dan orang banyak. (*)