Padang, (AntaraSumbar) - Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Redonnyzar Moenek mengungkapkan klub sepak bola amatir akan kembali dibiayai pengelolaannya dari APBD.
"Kemarin kami mendapat perintah dari presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar kembali dihidupkan pembiayaan dari APBD untuk cabang sepak bola dalam hal ini klub amatir," kata Moenek di Padang, Selasa.
Ia menjelaskan, perintah tersebut terkait dengan keinginan pemerintah untuk kembali menghidupkan klub-klub amatir yang ada di Indonesia yang akan diikutkan dalam kompetisi serta mengembangkan prestasi klub tersebut.
Ia mengatakan, langkah awal untuk program tersebut, pihaknya akan melakukan perubahan regulasi dari Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 32 tahun 2011 dan 39 tahun 2012 yang terdapat larangan penggunaan APBD untuk pembiayaan sepak bola.
Lebih lanjut ia mengakui, sebelumnya banyak daerah yang memasukan pembiayaan cabang olahraga sepak bola dari APBD, hal itu terkait dengan keinginan pemerintah yang ingin menjadikan ikon sepak bola daerahnya.
Selain itu katanya, pihaknya juga menyiapkan regulasi dengan mengkombinasikan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang sesuai dengan instrumen dan parameter untuk pengembangan sepak bola.
"Tentunya kami juga akan melakukan koordinasi dengan Menpora, Menteri keuangan untuk mengatur kebijakan tersebut," katanya.
Menyinggung tentang besaran perbandingan dari APBD dan APBN untuk pembiayaan sepak bola, Redonnyzar mengatakan masih dalam tahap pembahasan oleh pihak terkait.
"Tentunya nanti juga ada sentuhan dari APBN, namun persentasenya masih dalam tahap pembahasan," katanya
Dimunculkannya pembiayaan klub amatir dari APBD mendapat sambutan positif dari Direktur Persatuan Sepak bola Padang (PSP) Agus Suardi. Ia menilai dengan adanya pembiayaan dari APBD hal itu akan berdampak positif terhadap pengembangan cabang olahraga sepak bola.
"Klub tentunya akan lebih semangat dalam melakukan pembinaan, karena selama ini banyak klub amatir yang masih mengharapkan bantuan APBD untuk pengelolaannya," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang, Asdian. ia mengharapkan, dengan adanya pembiayaan dari APBD untuk amatir akan berdampak pada tumbuhnya klub amatir yang mampu berkompetisi ditingkat nasional.
"Mudah-mudahan dengan adanya pembiayaan lewat APBD berdampak terciptanya klub amatir yang baik dan wadah bagi pemain daerah," katanya. (*)
Berita Terkait
PSG gunduli tim amatir Pays de Cassel 7-0, Mbappe borong lima gol
Selasa, 24 Januari 2023 6:35 Wib
PSG melenggang ke babak 32 besar Piala Prancis usai kalahkan tim amatir 3-0
Senin, 20 Desember 2021 6:56 Wib
Kejuaraan Tinju Amatir Piala Wali Kota Padang 2019 pertandingkan 17 kategori
Rabu, 18 Desember 2019 16:24 Wib
Tak puas cuma bikin helikopter amatir, Jujun ingin lanjutkan buat pesawat
Selasa, 19 November 2019 17:24 Wib
Lapan temui pembuat helikopter dari Sukabumi untuk berbagi ilmu
Selasa, 19 November 2019 11:53 Wib
42 atlet bertanding di Kejurda Tinju Amatir Wali Kota Solok Cup 1
Senin, 16 September 2019 11:56 Wib
Padang Masyarakatkan Tinju Lewat Kejuaraan Daerah Amatir
Jumat, 15 Desember 2017 13:03 Wib
PSSI Antisipasi Praktik Pencurian Umur di Kompetisi Amatir Liga 3
Rabu, 15 November 2017 6:34 Wib