Fino Tewas Terseret Arus Sungai Batang Sumpur

Lubuk Sikaping, (AntaraSumbar) - Seorang remaja warga Jorong Rumah Nan 30, Nagari Air Manggir, Kecamatan Lubuk Sikaping, terseret arus Sungai Batang Sumpur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Sayuti Pohan, di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan, warga yang meninggal dunia tersebut atas nama Fino (18) warga Jorong Rumah Nan 30, Nagari Air Manggir, Kecamatan Lubuk Sikaping, setelah tergelincir saat hendak menyeberang kawasan tersebut.

"Korban meninggal karena teseret arus, saat hendak menyeberang disungai itu, dimana korban tersebut hendak pergi bekerja atau menyabit padi," katanya.

Ia menambahkan, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB, dan kemudian berjalan seorang diri menuju ladangnya, namun tiba-tiba, korban tergelincir, dan terseret arus karena tidak pandai berenang.

Setelah korban tenggelam dan terseret arus sungai tersebut, warga yang tengah melewati kawasan itu melihat Fino di dalam sungai, dan langsung menghubungi pihak keluarga, yang kemudian berasama-sama berusaha menyelematkan korban.

Korban baru berhasil dikeluarkan dari dalam suangai tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, setelah masyarakat dan pihak BPBD menyisir aliran suangai tersebut.

"Korban ditemukan tidak jauh dari titik tergelincir, namun mungkin karena memang dari pengakuan pihak keluarga dia tidak bisa berenang sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini, dugaan sementara korban tersebut murni meninggal dunia akibat terjatuh, dan diserat arus sungai. (*)