KPU: Paslon Telah Lakukan Tatap Muka di 130 Jorong

id KPU, Kampanye, Tatap Muka

Lubuk Sikaping, (AntaraSumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman menyatakan, dua pasangan calon kepala daerah itu telah melakukan kampanye tatap muka atau dialogis, di 130 jorong (dusun) dari 209 jorong yang ada.

Ketua KPU Pasaman, Jajang Fadli, di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan, pihaknya telah menerima 50 Surat Tanda Terima Pelaporan (STTP) kampanye dialogis dua pasangan calon kepala daerah yang maju dalam pilkada 9 Desember 2015.

"Terkait kampanye dialogis yang dilaksanakan pasangan calon mulai 27 Agustus 2015 sampai 30 September 2015, dua pasangan calon telah yang maju dalam pilkada didaerah ini, yakni pasangan nomor urut satu Benny Utama dan Daniel Lubis, serta pasangan nomor urut dua Yusuf Lubis dengan Atos Pratama, telah melaksanakan 130 kali pertemuan tatap muka dengan masyarakat, dengan jumlah jorong yang telah dikunjungi mencapai 130 jorong, dari 37 nagari, di 12 kecamatan," tuturnya.

Ia menambahkan, pertemuan tatap muka tersebut baik terbatas dan umum, merupakan bagian dari sosialisasi kampanye, yang dilakukan pasangan yang maju, dan bisa dikatakan mungkin terbanyak di Sumbar, sebab baru sekitar 50 hari hampir setengah jorong yang ada telah disinggahi oleh kedua pasangan.

Pertemuan tatap muka tersebut juga merupakan kegiatan resmi, sepat telah ada surat dari kepolisian yang juga ditembuskan pada KPU.

Ia menjelaskan, saat turun ke lapangan tidak jarang kedua pasangan calon tersebut bertemu disatu lokasi, namun keduanya dapat saling menjaga diri, sehingga pendidikan demokrasi dapat terlihat dalam pilkada didaerah ini, dan kedewasaan berpolitik telah tercermin didalammnya.

"Dengan banyaknya jorong yang telah dikunjungi oleh kedua pasangan tersebut, kadang mereka saling bertemu disatu lokasi, dan tidak jarang sama-sama duduk di warung kopi, dan ini dapat menjadi contoh bagi para pendukung bahwa berdemokrasi tersebut tidak harus saling bermusuhan, ataupun menyebarkan kampanye hitam, sehingga demokrasi yang sesungguhnya dapat tercapai dalam pilkada," jelasnya.

Sehubungan dengan itu, terkait kampanye dialogis yang telah dilakukan pasangan calon kepala daerah tersebut, ia menilai sangat baik untuk terlaksananya pilkada didaerah itu, sebab akan ada kesadaran masyarakat yang tinggi untuk ikut serta menyukseskan pencoblosan pada 9 Desember 2015.

"Dengan adanya banyak kampanye dialogis tersebut, tentu akan ada kesadaran masyarakat ikut menyukseskan pesta demokrasi didaerah ini, sebab para kandidat turun langsung ke tengah masyarakat di 12 kecamatan yang ada," jelasnya.

Jajang menambahkan, sistem blusukan atau menemui warga secara langsung tersebut, juga menjadikan pilkada didaerah ini irit dalam segi biaya, terutama kampanye, serta menguntungkan bagi KPU, sebeb mereka telah membantu sosialisasi tahapan pencoblosan 9 Desember 2015, dan apakah masyakat telah terdaftar dalam DPT atau belum.

"Dalam blusukan kedua pasangan tersebut, selain menyampaikan visi dan misi masing-masing calon, mereka juga mensosialisasikan pilkada, sehingga kami optimis jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya nanti tinggi didaerah ini," katanya.

Ia menambahkan, dengan 130 kali pertemuan dialogis tersebut, setidaknya 15.000 warga di Pasaman, telah ditemui oleh kedaua kandidat.

Ia menjelaskan, saat ini, sosialisasi tahapan pilkada sudah terlebih dahulu diberikan kepada masing-masing pasangan calon sejak penetapan pada 25 Agustus 2015, dan mereka melakukan tatap muka secara langsung kepada 87.732 kepala keluarga.

Hal tersebut berdasarkan PKPU yang ada, dimana telah diatur setiap pasangan calon diperbolehkan melakukan sosialisasi hingga kerumah-rumah warga, dan momen ini harus dimanfaatkan dengan baik, oleh setiap pasangan. (*)