357 Mahasiswa se-Indonesia Ikut OSNP "Science Project"

Padang, (Antara) - Sebanyak 357 orang mahasiswa dari 42 perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional (OSNP) 2015 kategori "Science Project" atau poster ilmiah yang digelar serentak di 33 provinsi, Kamis.

"Mahasiswa tersebut menampilkan presentasi karya ilmiahnya untuk mengikuti babak penyisihan pada tiap provinsi untuk disaring hingga menuju partai final," kata Corporate Secretary Pertamina Wisnuntoro selaku penyelenggara kegiatan tersebut di Padang, Sumatera Barat, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa OSNP diadakan untuk meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa dalam bidang energi baru dan terbarukan.

Dalam lomba itu, mahasiswa dituntut memiliki kreativitas dan integritas yang tinggi untuk menampilkan karya ilmiahnya dalam bentuk presentasi di depan dewan juri.

Mahasiswa yang mampu menampilkan presentasi dengan baik dan memiliki karya yang sesuai penilaian dapat lolos ke babak berikutnya.

Meskipun begitu, tujuan lomba sebagai pengumpulan gagasan atau ide tentang energi baru dan terbarukan yang dijaring dari pemikiran mahasiswa.

"Selanjutnya diharapkan dari kompetisi Science Project ini akan melahirkan ide-ide baru yang bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat," imbuhnya.

Selain kategori Science Project pada OSNP tahun ini juga sekitar 25.761 orang mahasiswa se-Indonesia mengikuti lomba teori atau tes tulis.

Sama halnya dengan kategori Science Project, mahasiswa kelompk teori juga mengikuti penyisihan tingkat provinsi, selanjutnya babak tingkat regional dan final di Jakarta.

"Secara keseluruhan tujuan OSNP sebagai bentuk peranan Pertamina dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak bangsa," ucapnya.

Sementara salah seorang peserta lomba OSNP Science Project dari seleksi tingkat Sumbar Riangga Bayu Hanafi mengatakan tujuan mengikuti lomba untuk memperkenalkan inovasi dan kreatifitas baru dalam dunia energi.

Dalam lomba ini dia menampilkan karya tentang peluang karbon dalam baterai bekas untuk menjadi sumber energi Power Bank.

Menurut dia, lomba tersebut dapat menjadi salah satu upaya peningkatan peranan mahasiswa dalam memajukan kehidupan bangsa, khususnya dalam bidang energi. (*)