Payakumbuh, (AntaraSumbar) - Tingkat kunjungan wisata di Pemandian Batang Tabik, Payakumbuh pada liburan Idul Adha tahun ini menurun dibanding tahun lalu.
"Pengunjung pemandian ini tidak seramai liburan Idul Adha tahun lalu," kata Pengelola Pemandian Batang Tabik di Payakumbuh, Sabtu.
Ia mengatakan, pada liburan Idul Adha tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 300 sampai 400 orang per hari, sedangkan tahun ini hanya sekitar 200 orang per hari.
Menurutnya jumlah pengunjung yang datang setelah Idul Adha hampir sama saja dengan pengunjung yang datang pada hari biasa.
Ketika ditanyakan soal harga tiket ia mengatakan, untuk dewasa Rp7.000 per kepala sedangkan anak-anak Rp5.000 per orang.
"Pada hari libur seperti Idul Adha ini kami biasanya menaikkan harga tiket menjadi Rp7.000 per kepala tanpa dibedakan anak-anak ataupun dewasa," ungkapnya.
Ia menambahkan, pada Hari Raya Idul Fitri menggunakan jasa calo untuk menjual tiket ke pengunjung dengan harga Rp10.000 per kepala begitu juga saat Idul Adha, tetapi di hari raya Idul Adha tahun 2015 ini tidak menggunakan jasa calo karena sepi pengunjung.
Ketua pemuda Jorong Madang Kadok, penanggung jawab Pemandian Batang Tabik Sumasril Adri mengatakan, dari kunjungan wisatawan yang sepi hanya mendapatkan sekitar satu juta rupiah per hari sedangkan tahun lalu menghasilkan Rp2,5 juta/hari.
Ia menambahkan, pengunjung pemandian dominan dari daerah Sumbar, seperti Bukittinggi, Padang, Batusangkar, Sijunjung, Pariaman, dan Pekanbaru.
Sarah (22), pengunjung mengatakan, senang pergi ke Pemandian Batang Tabik karena airnya dari mata air walaupun tidak sering ke Batang Tabik, pada momen idul Adha ini menyempatkan diri berwisata ke Batang Tabik.
"Saya kebetulan pulang kampung dalam rangka Idul Adha dan menyempatkan diri ke pemandian ini," katanya. (cpw)