Tiga Stasiun Seismik Gunung Lokon Malfungsi Pascakebakaran

id Stasiun, Seismik, Lokon

Manado, (AntaraSumbar) - Tiga stasiun seismik yang dipasang di sekitar Gunung Lokon, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, tidak berfungsi pascakebakaran yang terjadi Selasa (23/9) sore, kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Farid R Bina, Kamis.

"Pastinya sejak terjadi kebakaran pada kemarin hari, peralatan-peralatan tersebut tidak berfungsi. Beberapa petugas berhasil mengamankan peralatan seismik tersebut dan mudah-mudahan tidak mengalami kerusakan parah," kata Farid di Tomohon.

Stasiun seismik yang tidak berfungsi berada di sekitar perkebunan Wailan serta satunya lagi di bagian puncak, sementara satu stasiun yang terletak 600 meter arah barat kawah Tompaluan mengalami kerusakan pascaletusan yang terjadi pada Sabtu (29/8) bulan lalu.

Praktis, kata Farid, satu-satunya stasiun seismik yang bisa difungsikan terletak di perkebunan Kelurahan Kinilow.

"Kami berupaya memaksimalkan peralatan stasiun seismik tersebut. Walaupun hasil yang diharapkan belum optimal karena keterbatasan peralatan," katanya.

Saat ini, kata dia, telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik sejak dua hari lalu, namun demikian peralatan tersebut masih bisa bekerja walaupun terbatas.

Satu-satunya peralatan yang masih tersisa, kata dia, juga terancam tidak berfungsi apabila kebakaran tidak berhasil dipadamkan dan menjangkau perkebunan sekitar Kelurahan Kinilow.

"Kami dalam waktu dekat ini akan memeriksa tingkat kerusakannya. Namun harus memperhatikan sisi keselamatan jiwa karena aktivitas vulkanik Gunung Lokon masih tinggi," katanya. (*)