Pariaman Suguhkan Ragam Kesenian Trandisional Saat TdS

id #Tds#Pariaman tabuik#tari



Pariaman,(Antara)- Para peserta Tour de Singkarak (TdS) yang akan melintasi Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), akan disambut dengan beragam kesenian tradisonal daerah itu, guna menyemarahkan iven skala internasional tersebut.

"Nantinya para peserta akan kita sambut dengan ragam kesenian khas Minangkabau dan Pariaman seperti Tari pasambahan, perpaduan antara tari randai dan tari tabuik, dan tak luput pula lomba monyet memanjat kelapa,"kata Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata setempat, Efendi Jamal, di Pariaman, Jumat.

Menurut dia, perpaduan dua tari tradisional (tari randai dan tari tabuik) itu merupakan tari yang khas, karena tidak dimiliki oleh daerah lain, selain Kota Pariaman.

Penampilan aneka ragam hiburan tradisional itu nantinya, ditampilkan secara langsung di Pantai Gandoriah, sekaligus bertujuan sebagai sajian penutup bagi peserta TdS dan pengunjung yang datang.

"Selain menghibur para pengunjung yang datang, juga bertujuan untuk memperkenalakan dan memajukan sektor pariwisata,"ujarnya.

Disbudpar, tambahnya, akan menyediakan kapal wisata khusus bagi insan pers yang hadir baik dari dalam maupun luar negeri untuk menjelajahi wisata pulau yang ada di kota itu.

Kota Pariaman sendiri akan berada di rute TdS etape pertama dimana star awal akan dimulai di Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan, dan di "finish" di Pantai Gandoriah Pariaman.

Efendi menyebutkan, dari enam kali agenda tahunan TdS yang telah diselenggarakan di kota itu, cukup membawa pengaruh wisatawan untuk mengunjungi daerah itu.

"Ini merupakan suatu langkah baik bagi Pemkot Pariaman untuk terus berkembang, meskipun tidak terlalu membawa perubahan yang besar setidaknya daerah kita bisa dikunjungi wisatwan dari berbagai daerah,"tambahya.

Ia berharap dengan adanya acara besar seperti itu terus mampu mendatangkan wisatawan dan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.