Pemprov Sumbar Kukuhkan Plh Bupati Pesisir Selatan

id Plh Bupati Pesisir Selatan

Painan, (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengukuhkan Erizon sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pesisir Selatan menggantikan Etiawarman, pada Kamis.

Staff Ahli Gubernur Sumbar Jefrinal Arifin saat pengukuhan di Painan, mengatakan, Erizon bertugas sebagai Plh Bupati Pesisir Selatan hingga dilakukan pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) bupati setempat pada 2 Oktober 2015.

Ia mengatakan, Plh bupati tersebut harus mempercepat realisasi penggunaan dana APBD. Agenda lainnya yang mendesak untuk dilaksanakan adalah penyambutan kunjungan Presiden RI Joko Widodo dan pelaksanaan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2015.

"Plh bupati harus menuntaskan tugas berat tersebut dalam waktu dekat yakni menjelang pelantikan Plt bupati setempat. Untuk kelancaran pelaksanaan semua agenda tersebut, Plh bupati Erizon harus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai elemen, " katanya.

Sementara Plh Bupati Pesisir Selatan Erizon mengatakan, ada beberapa persiapan yang harus segera dirampungkannya sebagai Plh bupati setempat diantaranya yakni persiapan penyambutan kedatangan Presiden Joko Widodo.

Terkait penyambutan Presiden Joko Widodo ke Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh Pesisir Selatan yang dijadwalkan pada 23 September mendatang, saat ini Pesisir Selatan telah mematangkan persiapan hingga pembersihan tempat pendaratan helikopter yang akan ditumpangi Presiden Joko Widodo.

Pemkab setempat juga mematangkan persiapan lainnya dalam penyambutan tersebut yakni perbaikan beberapa infrastruktur seperti jalan dari Pasar Tarusan hingga kawasan Objek Wisata Mandeh atau lokasi kunjungan Joko Widodo.

"Hasil koordinasi Pemkab Pesisir Selatan, Pemprov Sumbar dan Sekretariat Negara beberapa waktu lalu jika tidak ada halangan, sesuai jadwal Jokowi datang ke Pesisir Selatan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus peresmian Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, " katanya.

Menurutnya, disepanjang jalur Pasar tarusan hingga Sungainyalo di Kawasan Mandeh tersebut ada sejumlah titik yang akan dilakukan pelebaran dan perbaikan bahu serta trase jalan.

Sedangkan untuk persiapan Kawasan Mandeh menjadi Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, sebelumnya pemkab setempat telah melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) warga setempat tentang pengelolaan objek wisata berskala internasional dengan memberikan pelatihan.

Misalnya pelatihan bahasa asing serta pelatihan memasak bagi warga yang berminat untuk berusaha dibidang kuliner. Jenis masakan yang dilatih beraneka ragam, baik masakan lokal maupun masakan luar negeri.

Tujuannya agar pengelola dan masyarakat sekitar kawasan wisata berskala internasional itu dapat memenuhi kebutuhan makanan bagi pengunjungnya yang diprediksi dari luar negeri. (*)