Konversi Solar Nelayan ke Elpiji Segera Disosialisasikan

id Konversi Solar Nelayan ke Elpiji

Padang, (Antara) - Kementerian ESDM akan menyosialisasikan program konversi solar subsidi untuk nelayan ke elpiji di Sumatera Barat pada pekan depan.

"Hingga saat ini kita memang belum lakukan sosialisasi. Rencananya hal itu akan dilakukan langsung oleh pihak kementerian pekan depan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri saat dihubungi di Padang, Kamis.

Menurutnya, sosialisasi itu akan dilakukan dalam satu minggu ke depan.

"Kita sudah dapat konfirmasinya. Kemungkinan minggu depan pihak Kementerian ESDM akan datang langsung ke Sumbar," katanya.

Dia mengatakan, rencana konversi dari solar ke elpiji tersebut merupakan salah satu solusi agar pendapatan nelayan meningkat.

"Jika menggunakan solar, setidaknya nelayan butuh 2-5 liter solar untuk satu kali melaut. Sedangkan jika menggunakan gas, bisa untuk melaut tiga hingga empat kali dengan biaya yang sama. Ini sangat efisien dari segi biaya transportasi," katanya.

Menurutnya, jika biaya transportasi bisa ditekan, otomatis pendapatan nelayan akan meningkat dari biasanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan di Muaro Padang Slamet S mengatakan, nelayan di daerah itu belum paham cara menggunakan gas sebagai bahan bakar mesin kapal.

"Memang pernah dulu dilakukan oleh TNI, tetapi rata-rata kami belum paham," katanya.

Karena itu menurut dia, nelayan masih lebih memilih menggunakan solar.

Apalagi, menurutnya, untuk mengganti bahan bakar itu kabarnya harus menggunakan alat khusus yang mesti dibeli.

"Kalau ada biayanya, lebih baik pakai yang lama," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid pertama untuk memperbaiki situasi ekonomi Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan terdapat sedikitnya 10 kebijakan turunan dari paket kebijakan ekonomi itu, salah satunya konversi bahan bakar untuk nelayan, dari solar ke elpiji.

Kebijakan itu bertujuan untuk menekan biaya transportasi nelayan ketika menangkap ikan.(*)