Survei: Satu Persen Ibu Peduli Cuci Tangan

id Survei: Satu Persen Ibu Peduli Cuci Tangan

Survei: Satu Persen Ibu Peduli Cuci Tangan

Mencuci tangan. (ANTARA)

Jakarta, (ANTARA) - Hasil survei PT Unilever Indonesia mengenai kesehatan dan kuman terhadap ibu yang memiliki anak usia di atas empat tahun menunjukkan hanya satu persen yang percaya mencuci tangan dapat mencegah anak dari penyakit. "Padahal, 84 persen ibu percaya bahwa mereka dapat melakukan tindakan preventif untuk menjaga anak-anaknya dari kuman penyebab penyakit," kata Manajer Pemasaran Kategori Pembersih Kulit PT Unilever Indonesia Eva Arisuci Rudjito kepada pers di Jakarta, Kamis. Sementara itu, kata Uci -panggilan akrab Eva Arisuci Rudjito-, 92 persen ibu menyadari bahwa kuman berevolusi dan anak-anak rentan terkena berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh kuman. Namun, para ibu kerap tidak menyadari di mana dan bagaimana kuman dengan cepat bisa menyebar dan menyebabkan penyakit. Lebih banyak ibu juga merasa tidak takut membawa anaknya ke rumah sakit. "Masyarakat tidak menyadari bahwa rumah sakit merupakan tempat yang paling potensial untuk terjangkit kuman. Apalagi ada ancaman infeksi nosokomial," katanya. Uci mengatakan cara paling mudah untuk menghindari infeksi nosokomial adalah dengan mencuci tangan. Karena itu, dia menyarankan kepada masyarakat untuk membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang benar. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Informasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr Robert Imam Sutedja mengatakan cuci tangan sebelum dan setelah keluar dari rumah sakit merupakan cara paling efektif membunuh kuman di tangan. "Di rumah sakit banyak kuman penyakit karena merawat orang-orang sakit. Cara yang paling efektif supaya tidak terjangkit penyakit di rumah sakit adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang benar," kata Robert Imam Sutedja. Robert mengatakan pasien, pekerja kesehatan dan pengunjung rumah sakit memiliki risiko terkena infeksi nosokomial, yaitu infeksi penyakit dari kuman, bakteri dan virus yang ada di rumah sakit. "Mencuci tangan sangat dibiasakan oleh dokter. Dulu waktu saya masih mahasiswa, pernah dilarang masuk ruang operasi karena mencuci tangan dengan tidak benar," tuturnya. Robert menjadi salah satu pembicara pada talkshow "Teknologi Mutakhir sebagai Perlindungan dari Kuman dan Perannya dalam Mencegah Infeksi Nosokomial" yang diadakan PT Unilever Indonesia bekerja sama dengan PERSI. Sebelumnya, diadakan simposium ilmiah yang dihadiri dokter-dokter dari DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Pada kesempatan itu, PT Unilever Indonesia meluncurkan produk baru Lifebuoy Clini-Shield10 yang mengandung Actif Naturol Shield, teknologi yang disebut 10 kali lebih cepat dan lebih baik dalam mengurangi kuman. (*/jno)