Palangka Raya, (AntaraSumbar) - Kepala Bandara Tjilik Riwut kota Palangka Raya Usman Effendi menyebut kabut asap yang semakin pekat di provinsi Kalimantan Tengah hanya menunda jadwal dan belum sampai membatalkan penerbangan dari dan menuju bandara tersebut.
Mengenai adanya beberapa pesawat yang mengalami keterlambatan berangkat dari Palangka Raya menuju daerah lain lebih dikarenakan jarak pandang belum sesuai standar 700 kilometer, kata Usman di Palangka Raya, Selasa.
"Kalau tadi pagi, ada pesawat tertunda berangkat karena jarak pandangnya hanya 500 kilometer. Tapi, sejauh ini tidak ada yang dibatalkan penerbangan dari dan menuju Palangka Raya," tambah dia.
Berdasarkan data Bandara Tjilik Riwut, penerbangan yang mengalami gangguan yakni Lion Air JT 671 dari Palangka Raya menuju Jakarta berangkat pukul 09.21 wib, dan Garuda GA 550 dari Jakarta terpaksa mendarat pukul 11.29 wib di Palangka Raya.
Usman, mengatakan pesawat Lion Air JT 683 dari Palangka Raya menuju Surabaya berangkat pukul 06.47 wib dan Garuda GA7522 dari Balikpapan menuju Palangka Raya telah mendarat 11.34 wib.
"Kalau maskapai Lion Air dari Surabaya menuju Palangka Raya jam 10.30 dan Citilink dari Surabaya ke Palangka Raya jam 11.30 atau sesuai jadwal," katanya.
Dia membenarkan kabut asap tebal mulai terjadi sekitar 05.30 hingga 07.00 wib dengan jarak pandang hanya berkisar 500 meter, sehingga mengganggu keberangkatan ataupun kedatangan.
Menurut dia, kondisi kabut asap tebal hanya terjadi pada pagi hari dan siang harinya semakin cerah. Hal inilah yang membuat penerbangan dari dan menuju Palangka Raya tidak dibatalkan.
"Tapi, harapannya kita semua sama-sama mencegah dan menanggulangi kabut asap ini. Saya berharap kebakaran hutan dan lahan tidak terus menerus terjadi di Kalteng karena itu dapat merugikan masyarakat sendiri," demikian Usman. (*)
Berita Terkait
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Dokter: Perokok punya risiko tinggi terkena TBC
Jumat, 1 Maret 2024 13:50 Wib
Ombudsman Sumbar minta pemda proaktif antisipasi dampak kabut asap
Rabu, 1 November 2023 16:33 Wib
Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap
Selasa, 31 Oktober 2023 17:31 Wib
DLH Sumbar: Kabut asap di Padang kiriman dari empat provinsi tetangga
Minggu, 22 Oktober 2023 16:01 Wib
Padang buka opsi pembelajaran daring imbas kabut asap
Jumat, 20 Oktober 2023 15:04 Wib
Gubernur Sumbar lapor ke Mendagri terkait kabut asap
Kamis, 19 Oktober 2023 17:06 Wib
Jumat, BMKG prediksi kabut asap masih selimuti empat wilayah
Jumat, 13 Oktober 2023 5:03 Wib