Painan, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan vaksinasi terhadap sekitar 1.620 hewan penular rabies sejak Januari hingga Juli 2015.
Kepala Dinas Peternakan Pesisir Selatan Nuzirwan di Painan, Sabtu, mengatakan pemerintah kabupaten (pemkab) memberikan vaksin yang paling banyak kepada hewan penular rabies di daerah itu adalah pada anjing.
Hal itu disebabkan karena perkembangan anjing di kabupaten itu cukup tinggi, diprediksi populasinya mencapai 16 ribu ekor per tahun, tersebar di 15 kecamatan yang ada, termasuk anjing liar dan peliharaan.
Sebanyak 14 ribu ekor dari jumlah itu adalah jenis betina. Populasi terbanyak dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu terdapat di Kecamatan Sutera yakni sekitar 3 ribu ekor.
Khusus untuk anjing liar di kabupaten itu pemkab juga melakukan eliminasi (peracunan). Hingga kini eliminasi sudah dilakukan terhadap sekitar 4.300 ekor.
Target eliminasi pada tahun 2015 sebanyak 8 ribu ekor di seluruh wilayah kabupaten itu. Pada tahun lalu (2014) pemkab juga menargetkan eliminasi anjing liar sebanyak 8 ribu ekor. Dari target itu pemkab melalui petugas di lapangan berhasil mengeliminasi anjing liar sebanyak 7.720 ekor.
Seperti biasa, kegiatan eliminasi dilaksanakan tiga kali dalam setahun di seluruh wilayah kabupaten itu. Sedangkan bagi anjing peliharaan atau anjing berburu, pemkab berupaya mengantisipasi penyebaran penyakit rabies dengan melakukan vaksinasi.
"Vaksinasi kita lakukan dua kali setahun di seluruh wilayah kabupaten ini. Bagi anjing peliharaan vaksinasi penting dilakukan agar terhindar dari penyakit rabies, " katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Syahrizal Antoni mengatakan, sepanjang tahun 2014 terdapat sekitar 83 kasus gigitan anjing terhadap masyarakat.
Dari uji labor yang dilakukan terhadap tiga orang masyarakat yang digigit anjing liar, satu orang diantaranya dinyatakan positif rabies. Penyakit rabies disebabkan oleh suatu virus yang mengakibatkan gangguan pada susunan saraf pusat (SSP). Di samping anjing, ada beberapa hewan lain yang bisa menyebabkan rabies yakni kera, kelelawar dan kucing.
Virus rabies terdapat dalam air liur hewan yang telah terinfeksi, selajutnya menular kepada hewan lainnya atau manusia melalui gigitan hewan tersebut. (*)
Berita Terkait
Kemenag dorong pelaku usaha segera urus sertifikasi produk halal
Kamis, 4 April 2024 17:08 Wib
Mengambil Hikmah dari Puasa Hewan
Kamis, 21 Maret 2024 13:47 Wib
Lemak hewan dan minyak nabati sumbang ekspor terbesar Sumbar
Sabtu, 4 November 2023 5:02 Wib
Agam gelar gebyar peternakan-kesehatan hewan dukung optimalisasi vaksinasi
Selasa, 31 Oktober 2023 13:12 Wib
Pemkot Bukittinggi peringati World Rabies Day 2023 dengan 500 vaksin hewan
Sabtu, 7 Oktober 2023 14:09 Wib
Pertama di Sumbar, UM Sumatera Barat segera lahirkan Prodi Kedokteran Hewan
Jumat, 11 Agustus 2023 15:18 Wib
Pasaman Barat vaksinasi hewan peliharaan untuk cegah penularan rabies
Minggu, 16 Juli 2023 17:27 Wib
26 kasus rabies terjadi di Pasaman Barat satu orang meninggal dunia
Kamis, 13 Juli 2023 14:18 Wib