Tentara PNG Masuk RI Tanpa Ijin

id Tentara, PNG, Masuk, RI

Jayapura, (AntaraSumbar) - Dandrem 174 Merauke, Brigjen TNI Supartodi, mengakui, tentara Papua Nugini, awal Agustus lalu masuk ke wilayah RI tanpa ijin.

"Tanggal 7 Agustus lalu tentara PNG sebanyak satu regu mendatangi kampung Jaknyu, Kampung Rawa Bening, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, tanpa pemberitahuan kepada pemerintah maupun aparat keamanan," kata Dandrem Merauke kepada Antara, Kamis.

Dari laporan yang diterima, kedatangan tentara PNG itu membawa aneka bantuan bahan makanan kepada 11 kepala keluarga (kk) yang bermukim di kawasan itu.

Brigjen TNI Supartodi mengakui, bahan makanan yang dibawa dari PNG itu kemudian diserahkan ke warga yang mendiami kampung Jaknyu. Padahal jarak kampung Jaknyu sendiri 1.200 meter dari garis batas RI-PNG.

"Sebelum insiden tersebut terjadi, kami sudah pernah mengkoordinasi masalah tersebut dengan Bupati Merauke dan berencana memindahkan mereka kekampung terdekat namun ke 11 kk menolak," jelasnya.

Menurutnya, keengganan warga kampung Jaknyu itu ternyata disebabkan selama ini selain menerima bantuan dari Pemda Merauke, (RI) dan PNG.

Karena faktor itulah yang menyebabkan mereka enggan untuk dipindahkan, kata Brigjen TNI Supartodi seraya menambahkan, bulan Juli lalu ke 11 kk dengan 68 jiwa sudah didata dan diberi surat keterangan penduduk.

Untuk mencapai kampung itu dibutuhkan waktu enam jam lewat darat atau tiga jam dengan menggunakan perahu motor dari Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke. (*)