Banda Aceh, (AntaraSumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga di sejumlah daerah di Provinsi Aceh untuk mewaspadai peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai badai guntur yang dapat terjadi di Samudera Hindia bagian barat provinsi setempat.
"Kami berharap masyarakat dapat mewaspadai terhadap hujan disertai badai guntur yang berpotensi terjadi di kawasan barat Aceh," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang, Aceh Besar, Zakaria dihubungi di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan secara umum perkiraan cuaca di provinsi ujung paling barat Indonesia itu yang berlaku hingga 3 Agustus 2015 itu berawan dan berpotensi hujan ringan.
Adapun daerah yang berpotensi hujan ringan diantaranya Tapaktuan, Kutacane, Takengon, Meulaboh, Aceh Singkil, Blang Pidie, Balng Kejeren, Calang, Suka Makmue, Karang Baru, Simpang tiga Redelong, Lhokseumawe dan Langsa.
Sedangkan daerah yang diperkirakan berawan adalah Idi Rayeuk, Jantho, Sigli, Lhoksukon, Sinabang, Bireuen, Meureundu, Banda Aceh, Sabang dan Subulussalam.
Zakaria menyebutkan tinggi gelombang di perairan Sabang dan Banda Aceh diperkirakan 1,2 sampai 1,5 meter, di perairan Utara dan Timur Aceh 0,5 sampai 1,0 meter. Sedangkan di perairan barat dan selatan Aceh tinggi gelombang diperkirakan 0,7 sampai 1,5 meter.
Sementara angin ketinggian permukaan sampai 3000 feet umumnya bertiup dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan 05 sampai 30 km/ jam. (*)
Berita Terkait
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib
Pemakaman jenazah imigran Rohingya di Aceh Barat
Senin, 25 Maret 2024 15:43 Wib
Ratusan warga Aceh Barat tolak kedatangan 69 warga etnis Rohingya
Jumat, 22 Maret 2024 9:04 Wib
Pengungsi Rohingya mendarat di Aceh Barat
Rabu, 20 Maret 2024 13:51 Wib
Kelapa bakar sajian khas Ramadhan di Aceh Barat
Jumat, 15 Maret 2024 12:08 Wib
Pawai tarhib Ramadhan di Aceh Barat
Kamis, 7 Maret 2024 13:10 Wib
Kedatangan beras impor asal Thailand di Aceh
Jumat, 1 Maret 2024 17:45 Wib
Permintaan ternak jelang tradisi Meugang Ramadhan di Aceh
Rabu, 28 Februari 2024 16:09 Wib