Kekurangan Pekerja Kesehatan, 250.000 Bayi Nigeria Meninggal Setiap Tahun

id 250.000, Bayi, Nigeria, Meninggal, Setiap, Tahun

Kekurangan Pekerja Kesehatan, 250.000 Bayi Nigeria Meninggal Setiap Tahun

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

Lagos, (AntaraSumbar) - Sebanyak 250.000 bayi meninggal setiap tahun di Nigeria akibat kurangnya pekerja kesehatan trampil dan perawatan saat kelahiran, kata seorang ahli kesehatan.

Elizabeth Disu, seorang konsultan Dokter Penyakit Anak di Lagos State University Teaching Hospital, kepada wartawan di Lagos pada Jumat (31/7), mengatakan, bahwa kematian bayi yang baru dilahirkan dan kematian anak menjadi marak saat Nigeria mencatat kematian tertinggi bayi yang baru dilahirkan di Afrika.

Konsultan tersebut menyoroti kemiskinan, pendidikan yang buruk, kurangnya perawatan saat kelahiran dan orang terlambat pergi ke rumah sakit sebagai penyebab utama kematian bayi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.

Ia mengatakan kepada para pendengarnya bahwa Nigeria saat ini memiliki angkat kematian bayi tertinggi di Afrika, dengan 37 kematian per 1.000 bayi yang dilahirkan.

"Karena sangat banyaknya jumlah penduduk, kami kehilangan lebih dari 250.000 bayi yang baru dilahirkan setiap tahun dan itu tak termasuk bayi yang dilahirkan dalam kondisi meninggal. Ini tak bisa diterima dan kami perlu menangani masalah ini," konsultan tersebut menambahkan.

Disu mendesak semua pemegang saham, pemerintah dan organisasi non-pemerintah agar melaksanakan pelatihan buat pekerja kesehatan mengenai cara dasar untuk mengetahui tanda bahaya pada bayi guna mencegah komplikasi dan kematian.

"Dan jika pemerintah bisa menyediakan fasilitas yang diperlukan bersama pekerja perawat kesehatan yang terlatih, kami berada pada jalan untuk mengurangi kematian bayi dan anak-anak di negeri ini," ahli itu menambahkan. (Xinhua-OANA)