Padang, (Antara) - Sebanyak 75 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diturunkan untuk menjaga dan mengamankan malam takbiran Idul Fitri 1436 Hijriyah.
"Sebanyak 50 personel mengamankan malam takbiran di tempat-tempat yang rawan terjadi pelanggaran, sedangkan 25 personel lainnya berjaga dan siaga di kantor Satpol PP," kata Kasat Pol PP Padang, Firdaus Ilyas di Padang, Kamis.
Ia mengatakan, kebanyakan dari personel tersebut akan berjaga dan mengamankan di pusat-pusat kota, seperti daerah pantai Padang yang biasanya terjadi keramaian.
Selain itu, Satpol PP juga akan berjaga di jalan-jalan yang sering mengalami kemacetan, apalagi saat malam takbiran yang kemungkinan banyak kendaraan yang melakukan konvoi.
Menurutnya, petugas akan mengurangi atau pun menertibkan kendaraan-kendaraan konvoi yang melanggar aturan lalu lintas dan mengganggu ketertiban.
"Kebanyakan kendaraan yang melakukan konvoi tersebut dapat mengganggu pengguna jalan lainnya,"katanya.
Ia menjelaskan, pengamanan tidak hanya dilakukan pada saat malam takbiran saja, tetapi juga akan dilakukan hingga sholat Idul Fitri.
Selain itu, juga akan dilakukan penjagaan terhadap rumah pimpinan-pimpinan pemerintahan Kota Padang saat melaksanakan sholad Idul Ftri, seperti rumah Walikota Padang.
"Karena biasanya saat lebaran kejahatan dan perampokan akan meningkat, apalagi keadaan rumah kosong ditinggal pemiliknya saat shalat id," jelasnya. (*)
"Sebanyak 50 personel mengamankan malam takbiran di tempat-tempat yang rawan terjadi pelanggaran, sedangkan 25 personel lainnya berjaga dan siaga di kantor Satpol PP," kata Kasat Pol PP Padang, Firdaus Ilyas di Padang, Kamis.
Ia mengatakan, kebanyakan dari personel tersebut akan berjaga dan mengamankan di pusat-pusat kota, seperti daerah pantai Padang yang biasanya terjadi keramaian.
Selain itu, Satpol PP juga akan berjaga di jalan-jalan yang sering mengalami kemacetan, apalagi saat malam takbiran yang kemungkinan banyak kendaraan yang melakukan konvoi.
Menurutnya, petugas akan mengurangi atau pun menertibkan kendaraan-kendaraan konvoi yang melanggar aturan lalu lintas dan mengganggu ketertiban.
"Kebanyakan kendaraan yang melakukan konvoi tersebut dapat mengganggu pengguna jalan lainnya,"katanya.
Ia menjelaskan, pengamanan tidak hanya dilakukan pada saat malam takbiran saja, tetapi juga akan dilakukan hingga sholat Idul Fitri.
Selain itu, juga akan dilakukan penjagaan terhadap rumah pimpinan-pimpinan pemerintahan Kota Padang saat melaksanakan sholad Idul Ftri, seperti rumah Walikota Padang.
"Karena biasanya saat lebaran kejahatan dan perampokan akan meningkat, apalagi keadaan rumah kosong ditinggal pemiliknya saat shalat id," jelasnya. (*)
