Bupati Padangpariaman Hadiri Silaturrahmi PKDP Kota Padang

id PKDP Kota Padang

Padangpariaman, (Antara) Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Ali Mukhni menghadiri acara silaturrahmi para perantau yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Padang sekaligus mengadakan Seminar Adat-Istiadat di Hotel Bumi Minang, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ali Mukhni memaparkan makalah dengan judul Padang Pariaman kemarin, hari ini dan esok, serta rekam jejak pembangunan dan pemikiran untuk kesejahteraan rakyat ke

depan.

Bupati Ali Mukhni menjelaskan kondisi Padangpariaman pasca gempa berkekuatan 7,9 SR pada tanggal 30 September 2009 lalu telah meluluhlantakkan daerah Padangpariaman yang mengakibatkan jatuhnya

korban jiwa dan kerusakan infrastruktur serta fasilitas publik. Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi akhir tahun 2010 hanya 3,95 persen, artinya yang terendah di Sumatera Barat.

Sering saya sampaikan bahwa siapapun yang kepala daerah yang memimpin saat itu, punya tanggung jawab besar. Infrastruktur dan fasilitas publik dan kantor pemerintahan rusak berat. Kondisi ekonomi juga

memprihatinkan, kata Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Menyikapi kondisi tersebut, kata Ali Mukhni, langsung ambil sikap dengan membentuk program Padang Pariaman Bangkit.

Berbagai infrastruktur, sekolah, puskesmas, jalan, irigasi, mesjid, perkantoran kembali dibangun dengan bantuan NGO luar dan dalam negeri, perantau, donatur dan lain sebagainya.

Atas nama Pemerintah dan masyarakat kita ucapkan terima kasih atas bantuan seluruh pihak kondisi saat ini sudah jauh lebih baik. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2014 mencapai 7,12% adalah yang tertinggi di Sumatera Barat menurut Data BPS, ujarnya.

Selanjutnya Ali Mukhni juga mengekspos berbagai pembangunan mega proyek yang berskala nasional dan internasional yang bernilai trilyunan rupiah. Mega proyek itu akan memacu perekonomian danmultiplayer effect terhadap kesejahteraan masyarakat.

Diawali dengan pembangunan Kantor Bupati di Kawasan Ibukota Kabupaten di Korong Pasa Dama, Nagari Parit Malintang, Kec. Enam Lingkung. Kantor berlantai tiga itu secara resmi ditempati pada tanggal 25 Oktober 2012 yang merupakan satu-satunya kantor yang didesain berwawasan lingkungan. Dimana ditumbuhi dengan tanaman yang subur, dilengkapi dengan kebun binatang mini yang dihuni oleh rusa tutul, burung, ikan dan iguana, kata Alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP itu.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini sedang dibangun Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang terletak di Tiram, Kec. Ulakan Tapakis dengan luas 35 hektar. BP2IP termegah di Indonesia dibangun dengan biaya 1,5 Trilyun. Sekolah ini akan mencetak ribuan pelaut tangguh yang dibutuhkan dunia internasional.

Ia menjelaskan pembangunan Asrama haji Islamic Center terpadutelah diletakkan batu pertamanya oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada 11 Mei 2015 lalu. Bangunan akan dilengkapi hotel, gedung pertemuan, pusat perbelanjaan, sarana olahraga itu menjadi yang termegah di Indonesia yang menelan dana mencapai 1,2 Trilyun diatas lahan 10 hektar di Sungai Buluh, Kec. Batang Anai. Hanya berjarak 2,5 Km dari Bandara Internasional Minangkabau.

Bupati Ali Mukhni juga mengekspos pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin sepanjang 20 Km yang menjadi solusi kemacetan Jalan Padang-Bukittingi. Saat ini telah selesai pengerjaan empat Jembatan penghubung yaitu Koto Buruak, Buayan, Pasie Laweh dan Kapalo Hilalang.

Jembatan Koto Buruak di Lubuk Alung menjadi jembatan terpanjang di Sumbar yaitu 180 meter. Dan kita usul merubah namanya menjadi Koto Buruak Darul Makmur kata Ketua Alumni STM Negeri Pariaman itu.

Selain itu ia menambahkan pembangunan Main Stadium sebagai persiapan Sumbar menjadi tuan rumah PON pada tahun 2024 nanti, akan dibangun di Kec. Lubuk Alung diatas lahan seluas 50 hektar dengan biaya hampir 2 Triliun. Lokasinya sangat strategis, dipinggir jalan lingkar Duku-Sicincin.

Tahun 2015 telah dianggarkan 25 Miliar oleh Bapak Gubernur untuk landclearing dan

saat ini sedang proses tender, ujarnya.

Ia menambahkan saat ini juga sedang dilakukan pembangunan MAN Insan Cendikia, Mesjid Agung Syekh Burhanuddin, pembangunan Rel Kereta Api Duku-BIM, Pembangunan Irigasi, Kawasan Industri Terpadu, Pengembangan Kampus Institut Seni Indonesia dan Universitas Negeri Padang.

Program unggulan lainnya yaitu Program BAZNAS, Padangpariaman Sehat, Program pertanian dimana Padangpariaman ditunjuk sebagai Lumbung Pangan Nasional dan Tanaman kakao.

"Mega proyek tersebut tidak datang begitu di Padang Pariaman. Semuanya butuh kerja keras, butuh lobi dan kegigihan serta dukungan masyarakat ranah dan rantau. Saya selaku bupati tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya dukungan seluruh pihak, katanya.

Sementara itu Ketua PKDP Kota Padang Veri Yasri memberikan apresiasi kepada Bupati Ali Mukhni yang berhasil merubah wajah Padang Pariaman dari pasca gempa 2009 menjadi Kabupaten tersukses di Sumatera Barat.

"Saya telah melihat secara langsung berbagai program pembangunan di Padang Pariaman. Tentu ini berkat kerja keras dan kegigihan dari Pak Bupati. PKDP Kota Padang tentu memberikan apresiasi atas

kerja keras yang telah dilakukan beliau, ujarnya.

Veri Yasri mengatakan siapapun yang terpilih memimpin Padangpariaman untuk lima tahun mendatang agar bisa melanjutkan program pembangunan yang sudah dirintis oleh Bupati Ali Mukhni ini.

Tampak hadir pada acara silaturrahmi dan Seminar Adat-Istiadat ini yaitu Tokoh Piaman Maspul, Saharman Zanhar, Bundo Kanduang Hasnah Cendra Dewi, Himpunan Mahasiswa Piaman (Himapar) serta masyarakat piaman yang berdomisili di Kota Padang. (*)