Padang, (Antara) - Pasar kaget di kawasan Jalan Gajah Mada, Kota Padang tepatnya di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Alai, ramai oleh masyarakat yang memburu pakaian lebaran, Selasa malam.
"Kami datang ke sini untuk membeli pakaian lebaran, seperti baju, celana, dan sendal," kata pengunjung Yuliarni (37) ketika ditemui di lokasi itu, Selasa malam.
Ia mengakui dipilihnya tempat tersebut untuk belanja lebaran dikarenakan kawasan tersebut telah mulai ramai oleh pedagang.
"Belanja di lokasi ini sekarang sudah banyak pilihan, karena pedagangnya sudah banyak. Ada baju, celana, pakaian muslim, dan pernak-pernik lebaran lain," jelasnya.
Selain itu, katanya, di tempat tersebut juga tersedia pakaian untuk banyak kategori. Baik untuk anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Hal yang sama juga dikatakan pengunjung lain Hendri (28). Ia menilai kualitas barang yang dijual di tempat itu tidak kalah dengan barang di toko.
"Barang yang dijual di sini bagus-bagus, tidak kalah dengan yang ada di toko. Belanja di sini juga bisa santai karena tempatnya terbuka," katanya.
Ia datang untuk membeli sendal untuk lebaran nanti.
"Setelah putar-putar sebentar akhirnya ada yang cocok. Tadi saya beli seharga Rp75.000," katanya.
Dari kawasan perempatan jalan Pasar Alai, tampak para Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) berjejer di tepian jalan. Salah satu titik sentra keramaian pedagang adalah kawasan SDN 03 Alai.
Di tempat itu tersedia beragam keperluan lebaran. Mulai dari baju, celana, topi, dompet, sendal, maupun sepatu. Perparkiran dikelola oleh pemuda setempat dengan tarif Rp2000 per kendaraan.
Salah seorang pedagang sandal Romer (31), mengatakan dirinya telah berdagang di kawasan itu selama dua tahun. Baik hari biasa, maupun Ramadhan.
"Tidak hanya saat Ramadhan, hari biasa saya juga berdagang di sini sudah sekitar dua tahun. Namun diakui omset penjualan yang besar adalah momen sebelum lebaran ini," katanya.
Ia mengakui, terhitung sejak Jumat (10/7) penjualannya mulai mengalami peningkatan sebesar 100 persen, dibandingkan hari biasa. Yaitu sebesar Rp3,5 juta.
"Sejak seminggu yang lalu omset penjualan mencapai Rp3,5 juta per hari. Biasanya seminggu menjelang lebaran itu kalau ramai omset bisa mencapai Rp10 juta, prediksi puncaknya adalah H-3 lebaran," katanya.
Romer mengatakan dirinya mulai berdagang di kawasan itu sejak Pukul 16.00 WIB, hingga dinihari pukul 03.00 WIB.
"Kalau untuk kendala berjualan di sini adalah saat hujan," jelasnya. (*)
Berita Terkait
Pasar kaget di atas rel kereta di Pandeglang
Rabu, 15 November 2023 13:16 Wib
Kaget, ibu rumah tangga ini temukan bom bekas perang dunia kedua di pembuangan air rumahnya
Kamis, 19 Mei 2022 8:27 Wib
Petugas hotel kaget bukan kepalang, bayangan hitam di dasar kolam renang itu ternyata mayat perempuan
Selasa, 5 Oktober 2021 5:44 Wib
Juri kaget Pak Adi belum pernah makan rawon
Selasa, 29 Juni 2021 10:25 Wib
Gundogan tidak kaget Werner dan Havertz kesulitan beradaptasi ke Liga Premier
Senin, 4 Januari 2021 5:55 Wib
Singkirkan juara bertahan Liverpool, Oblak kaget Atletico dijagokan lawan Leipzig
Kamis, 13 Agustus 2020 5:28 Wib
Dampingi timnya bertanding meski terpapar corona, Valencia kaget dan kecam pelatih Atalanta
Senin, 1 Juni 2020 8:58 Wib
FIFPro kaget PSSI mempersilakan klub potong 75 persen gaji pemain Liga 1-2
Jumat, 10 April 2020 6:38 Wib