Padang Panjang, (AntaraSumbar) - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang Panjang, Reflis meminta pelaku usaha yang ada di daerah itu agar selalu berinovatif dalam menghasilkan produk.
"Selain inovatif juga berkualitas, sehingga bisa menimbulkan kecintaan konsumen terhadap produk lokal," kata dia di Padang Panjang, Kamis.
Inovatif dengan mengikuti perkembangan dan peningkatan kualitas tersebut kata dia, supaya mampu bersaing di pasar global untuk menarik konsumen.
Jika hal itu dapat dipenuhi, produk barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri akan meningkat di masa yang akan datang, ujarnya.
Dalam era globalisasi saat ini menurut dia, tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai produk mancanegara akan menjadi pesaing bagi produk yang dihasilkan oleh industri dalam negeri termasuk Padang Panjang sendiri.
Untuk itu berbagai produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha Padang Panjang harus mampu bersaing, tidak hanya di pasar dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Untuk pasar dalam negeri pelaku usaha harus mampu meyakinkan konsumen akan kualitas yang dihasilkan oleh bangsa sendiri. Kalau kita ingin mengajak masyarakat cinta produk Indonesia, marilah kita jamin bahwa produk Padang Panjang memiliki kualitas tinggi, katanya.
Selain mengajak pelaku usaha agar selalu inovatif, Pemkot Padang Panjang juga sudah memberika perhatian kepada pelaku usaha supaya masyarakat bisa mencinai produk lokal.
"Untuk lebih meyakinkan konsumen, Pemkot sudah memberikan bantuan dalam pengurusan label halal dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi pelaku usaha," jelasnya.
Industri Kecil Menengah (IKM) di Padang Panjang terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sejak beberapa tahun terkahir.
"IKM di Padang Panjang terus mengalami pertumbuhan dari 3.800 menjadi 5.200 sampai saat ini," katanya.
Dia mengatakan, pertumbuhan IKM tersebut karena peluang atau prospek industri ekonomi kreatif di daerah itu cukup menjanjikan.
Badan Pusat Statistik Padang Panjang, juga mencatat IKM terutama sektor industri pengolahan memiliki dan bisa dijadikan sebagai salah satu peluang peningkatan ekonomi di daerah itu.
"Hal itu ditunjukan oleh peningkatan laju pertumbuhan sektor industri pengolahan dari beberapa tahun terakhir hingga saat ini yang mencapai 4,76 persen," kata Kepala BPS Padang Panjang, Muhammad Hudaya melalui Seksi Neraca Wilayah dan Analisis statistik Lina Ferdiant. (*)
Berita Terkait
Ratas terkait pelaksanaan usaha tambang dan IKN
Rabu, 13 Maret 2024 12:29 Wib
DPMPTSP Sumatera Barat gelar forum komunikasi pelaku usaha daerah
Kamis, 29 Februari 2024 11:37 Wib
Usaha makin lancar berkat gerobak dan dukungan modal dari YBM PLN
Sabtu, 24 Februari 2024 9:30 Wib
Baznas Pariaman salurkan bantuan modal usaha senilai Rp323 juta
Jumat, 23 Februari 2024 18:59 Wib
Tumbuh hingga 38 persen Pembiayaan usaha syariah Bank Nagari 2023
Selasa, 6 Februari 2024 15:03 Wib
Pembiayaan usaha syariah Bank Nagari 2023 tumbuh hingga 38 persen
Jumat, 2 Februari 2024 20:48 Wib
Padang siapkan 26 acara wisata sepanjang 2024
Selasa, 9 Januari 2024 17:30 Wib
Koperasi Serba Usaha Bina Warga di Pesisir Selatan Gelar Rapat Anggota Luar Biasa tahun 2024
Sabtu, 6 Januari 2024 7:31 Wib