Pelajar Finlandia Kehilangan Laboratorium Sains Dalam Ledakan Roket Nasa

id Pelajar Finlandia

Helsinki, (Antara/Xinhua-OANA) - Berita mengenai ledakan roket tanpa awak milik NASA, SpaceX Falcon, di Florida, Amerika Serikat, Ahad lalu (28/6) diterima dengan kesedihan tersendiri di Espoo, Finlandia.

Pelajar satu sekolah di Espoo telah berusaha selama berbulan-bulan untuk membuat laboratorium mikro yang ikut dalam perjalanan ke ISS Space Station sebagai bagian dari barang seberat empat ton di Falcon. Sekolah Finlandia tersebut telah mampu bergabung dalam proyek itu melalui kerja sama dengan sekolah mitra di California.

Tujuan kegiatan itu ialah untuk menyelidiki apa dampak hilangnya bobot pada pertubuhan jamur. Yang akan diteliti adalah spora dari "polyporus brumalis musim dingin" Finlandia dan tujuannya ialah untuk melihat apakah spesies tersebut bisa tumbuh di udara, jika benar, bagaimana.

Guru yang bertugas, Hanna Niemela, mengatakan kepada stasiun berita televisi Finlandia pada Senin bahwa itu sebenarnya adalah proyek kedua, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Sebagian upaya pertama telah gagal sebab spora itu telah kehabisan air akibat tertundanya peluncuran, tapi tanaman tersebut bisa bertahan hidup dalam penerbangan sekalipun menghadapi kondisi kering dan mulai tumbuh ketika kembali ke Bumi.

Niemela mengatakan NASA telah menunjukkan upaya ketiga mungkin dilakukan, tapi tak ada konfirmasi resmi. Ia mengatakan laboratorium baru akan dibuat dalam dua pekan dan, jika perlu, para pelajar dapat disiagakan selama libur musim panas mereka. (*)