Agar Gula Darah Tak Cepat Turun, Konsumsi Karbohidrat Kompleks Saat Sahur

Jakarta, (AntaraSumbar) - Praktisi Gizi Almira Sita menyarankan umat Islam yang sedang berpuasa untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur untuk mempertahankan gula darah tidak cepat turun sehingga tidak cepat lemas saat menjalankan aktivitas.

"Kita butuh karbohidrat kompleks atau makanan dengan serat yang relatif tinggi agar energi dilepaskan secara perlahan sehingga energi kita bisa tahan lama," ujar Praktisi Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta itu saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Contoh makanan dengan karbohidrat kompleks, ujar dia, adalah beras merah, sayur, buah serta roti gandum utuh.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk menghindari makanan berlemak tinggi saat sahur, seperti makanan bersantan kental, kulit ayam dan telur.

"Perlu diperhatikan juga makanan yang berlemak tinggi tidak tepat diberikan saat sahur karena lemak membutuhkan waktu lama dan energi yang banyak untuk mencernanya," tutur dia.

Selanjutnya, ia mengatakan jika untuk berbuka dianjurkan mengonsumsi makanan manis untuk mengganti gula darah yang mulai turun, maka saat sahur justru tidak dianjurkan mengonsumsi makanan manis karena gula darah akan cepat naik, tetapi cepat turun juga sehingga lebih cepat lemas.

Selain makanan, ia juga mengingatkan untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya saat berpuasa dengan memenuhi kebutuhan dua liter per hari dari saat berbuka hingga sahur.

Dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan tidak berlebihan saat berpuasa, ujar dia, puasa dapat menyehatkan bagi yang menjalaninya.

"Di bulan puasa ini, jangan makan dan sahur berlebihan. Kita harus dapat mengendalikan diri saat sahur dan berbuka agar dapat merasakan manfaat puasa yang menyehatkan," kata Almira. (*)