Wakil Bupati Solok Imbau Pemuda Ramaikan Masjid

Arosuka, (Antara) - Wakil Bupati Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Desra Ediwan Anan Tanur mengimbau pemuda daerah itu untuk meramaikan masjid dan mushalla mengikuti kegiatan ibadah Ramadhan 1436 Hijriyah.

"Bukan hanya pada Ramadhan, setelah bulan puasa termasuk pada hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriyah, pemuda diharapkan ikut berpartisipasi," kata Desra Ediwan saat mengunjungi masjid Nurul di Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak, Jumat malam.

Ia mengajak pemuda untuk bersama-sama meramaikan masjid dan mushalla di Kabupaten Solok dengan beribadah serta kegiatan keagamaan lainnya.

Dalam kunjungan itu, Desra Ediwan bertatap muka dan menjalin silaturrahmi dengan masyarakat Nagari Kacang bersama Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal.

Ikut hadir Kepala Dinas PU Kabupaten Solok Fathol Bahri, Kasatpol PP Raflis, Kabag Kesra H. Suharmen, Camat X Koto Singkarak Irwan Efendi, ustad M Nurman dan tokoh masyarakat setempat.

Wakil Bupati mengatakan, pada Ramadhan jangan sampai masjid dan mushalla hanya ramai dan penuh saat di awal Ramadhan saja.

Sedapat mungkin para pemuda harus terus meramaikan masjid, mengikuti shalat taraweh dan kegiatan keagamaan lainnya seperti pengajian hingga akhir Ramadhan, bahkan hingga bulan-bulan selanjutnya.

Jangan sampai setelah lebih saparoh Ramadhan, masjid tak lagi ramai oleh jamaah khususnya pemuda, sehingga yang tinggal hanya para orang tua-tua saja.

"Teruslah meramaikan masjid dan mushalla dalam rangka beribadah shalat taraweh dan kegiatan keagamaan lainnya, jalinlah silaturrahmi antar-sesama umat muslim," katanya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Desra Ediwan juga menyerahkan bantuan uang tunai dari Pemkab Solok sebesar Rp3 juta untuk program kegiatan keagamaan di wilayah setempat.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal juga ikut menyerahkan bantuan Alquran dan paket buku agama Islam yang diserahkan kepada pengurus masjid setempat.

"Jangan lihat besar kecilnya bantuan yang diberikan, melainkan bantuan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk pengembangan syiar Islam di Kabupaten Solok," kata Desra Ediwan. (*)