Jakarta, (Antara) - Kini tak perlu datang jauh-jauh ke Taman Margasatwa Ragunan untuk bisa melihat satwa-satwa unik karena bisa diakses melalui aplikasi di telepon seluler cerdas (smartphone) berbasis Android, yakni Ragunan Zoo.
Aplikasi tersebut diluncurkan di Jakarta, Sabtu. Peluncuran sekaligus dilakukan oleh Presiden Direktur Indosat, Alexander Rusli kepada Kepala Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Triana.
"Aplikasi Ragunan Zoo ini merupakan bentuk dukungan kami dalam memberikan fasilitas 'edutainment' secara digital dalam mempelajari ragam fauna yang sangat kaya," ujar Alexander Rusli.
Aplikasi Ragunan Zoo merupakan aplikasi tentang berbagai informasi Taman Margasatwa Ragunan yang disajikan secara menarik, mudah, interaktif dan menyenangkan.
Informasi yang disajikan antara lain informasi binatang, info jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang, permainan interaktif, serta berbagai fasilitas yang di area kebun binatang tersebut.
"Aplikasi ini, sangat mudah digunakan oleh pengunjung terutama anak-anak maupun wisatawan umum lokal dan mancanegara karena terdapat fasilitas dwi bahasa," katanya.
Rusli menjelaskan, aplikasi itu bertujuan mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan Jakarta sebagai kota cerdas.
Kepala Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Triadi, menyambut baik aplikasi tersebut.
"Kami sangat berterimakasih dan menghargai inisiatif dan upaya Indosat dalam menerapkan teknologi digital bagi pengunjung dan penggemar kebun binatang," kata Bambang.
Aplikasi Ragunan Zoo merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang muda lokal. Para pengunjung dapat menikmati aplikasi tersebut melalui ponsel berbasis Android dan mengunduhnya di Play Store secara cuma-cuma. (*)
Berita Terkait
Semen Padang dukung penguatan fungsi kawasan suaka margasatwa
Rabu, 26 Juli 2023 9:43 Wib
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan imbau pengunjung tak merokok
Selasa, 25 April 2023 18:57 Wib
PT Semen Padang-BKSDA perkuat fungsi Suaka Margasatwa Tarusan Arau
Rabu, 20 Juli 2022 15:17 Wib
Tim patroli BKSDA Sumbar tangkap pelaku perusakan dan pembakaran hutan di Solok
Rabu, 27 April 2022 17:29 Wib
Akibat pembangunan jalan perkebunan, 4.172 meter lahan Suaka Margasatwa Malampa rusak
Jumat, 2 Juli 2021 16:19 Wib
Selama buron, tersangka pembalakan liar hutan konservasi Pasaman bersembunyi di Teluk Kuantan
Rabu, 28 Agustus 2019 17:43 Wib
Margasatwa Jadi Korban Perubahan Iklim Di Kenya
Minggu, 11 Desember 2016 15:42 Wib
Warga Rambah Suaka Margasatwa Rimbang Baling
Rabu, 15 Oktober 2014 10:22 Wib