Stadion Mandala Kemungkinan Gelar Kualifikasi Piala Dunia

id Stadion Mandala

Jakarta, (Antara) - Plt Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan timnas senior sepak bola Indonesia kemungkinan akan menggelar laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 di Stadion Mandala Jayapura.

"Itu merupakan permintaan dari pelatih sementara timnas Pieter Huistra. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak Asian Football Confederation (AFC) kemarin (18/5) dan intinya mereka juga tidak keberatan dengan permintaan tersebut," kata Azwan di Jakarta, Selasa.

Menurut Azwan, Stadion Mandala sebelumnya sudah pernah diverifikasi oleh pihak AFC untuk menjadi kandang bagi Persipura dalam melakoni pertandingan Piala AFC.

"Selain Mandala, Stadion Si Jalak Harupat Bandung juga sudah diverifikasi untuk Piala AFC tetapi pihak AFC lebih condong ke Stadion Mandala, jadi sudah "klop" antara permintaan pelatih dengan pihak AFC," katanya.

Ia menyatakan, permintaan dari pelatih untuk bermain di Jayapura karena masalah teknis saja, misalnya banyak pemain timnas yang bermain di Persipura Jayapura.

"Selain itu, mereka kan juga sampai sekarang masih aktif berlatih karena masih mengikuti ajang Piala AFC," tuturnya.

Terkait dengan pihak AFC yang sudah melakukan verifikasi terhadap Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 12 Mei lalu, Azwan menyatakan pihak AFC merasa bahwa dua stadion tersebut belum pernah dipakai untuk pertandingan internasional.

"Tetapi sebenarnya, PSSI memang sudah beberapa kali menyelenggarakan pertandingan internasional di dua stadion tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, perwakilan AFC menyatakan dua dari tiga stadion yang direkomendasikan PSSI, yaitu Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion Manahan Solo layak digunakan untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 mendatang.

"Dua stadion tersebut layak digunakan karena sudah memiliki "single seat" sedangkan Stadion Maguwoharjo Sleman belum bisa digunakan. Selanjutnya, pihak AFC meminta kami untuk mengirimkan surat ke FIFA perihal hasil penilaian AFC ini," kata Azwan seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Sabtu (16/5). (*)