Pemkot Pariaman Beri Simulasi Gempa kepada Pelajar

id Pemkot Pariaman Beri Simulasi Gempa kepada Pelajar

Pemkot Pariaman Beri Simulasi Gempa kepada Pelajar

Simulasi bencana. (ANTARA)

Pariaman, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, memberikan pelatihan simulasi gempa dan tsunami kepada 5.000 orang pelajar yang sekolahnya terletak di pinggir pantai. "Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan penanggulangan bencana terhadap pelajar yang sekolah di kawasan rawan bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman Asrizal di Pariaman, Kamis. Sebelumnya BPBD memberikan simulasi kepada pelajar di SMA 3, SMP 9, SMK 4 , SMK 2 dan SMP 1 Pariaman pada tanggal 3-4 Oktober dan 10-11 Oktober. Menurut dia, pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang gempa dan tsunami serta peran aktif mereka di lingkungan sekolah dalam pengurangan risiko bencana serta penanggulangnya. "Hari ini kami memberikan pelatihan evakuasi dan penanggulangan bencana di MTsN Model Padusunan Pariaman. Sedangkan untuk SMK 3, SMP 7, dan SMA 4 Pariaman akan digelar tanggal 24, 25 dan 31 Oktober 2012 mendatang," kata dia. Dia mengatakan, para siswa tersebut diberi materi tentang gempa dan tsunami, materi tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), setelah itu dilaksanakan simulasi gempa dan tsunami. "Kota Pariaman merupakan salah satu daerah rawan bencana gempa dan tsunami, jadi kegiatan ini diadakan pada sembilan sekolah yang berada di pinggir pantai," ujarnya. Lebih jauh dia mengatakan, dalam simulasi gempa, dikondisikan siswa lagi belajar tiba-tiba sirine tanda gempa berbunyi, para siswa mencari perlindungan dari reruntuhan ke bawah meja. Setelah itu tim BPBD datang melakukan evakuasi kepada siswa tersebut. "Setelah itu beberapa saat kemudian berbunyi lagi sirine tanda datangnya tsunami, tim BPBD mengevakuasi siswa jalur evakuasi yang telah ditetapkan pemerintah," tambahnya. Dia berharap, melalui pelatihan simulasi tersebut siswa paham akan gempa dan tsunami dan penanggulangannya. Di samping itu siswa hendaknya juga bisa memberikan informasi kepada orang-orang terdekat dan masyarakat sekitarnya tentang gempa dan tsunami demi mengurangi risiko terhadap bencana. (*/cpw/jno)