Soekarwo: Pasek Wajib Lepas Senator Jika Maju Calon Ketum Demokrat

id Demokrat, Gede Pasek Suardika, Ketum,

Soekarwo: Pasek Wajib Lepas Senator Jika Maju Calon Ketum Demokrat

Partai Demokrat. (Antara)

Surabaya, (Antara) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Soekarwo mengingatkan bahwa Gede Pasek Suardika wajib melepas jabatannya sebagai senator jika maju sebagai calon ketua umum saat Kongres IV Demokrat di Surabaya, 11-13 Mei 2015.

"Kalau mau maju silahkan, tapi harus melampiri surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai senator di DPD RI," ujarnya kepada wartawan di sela jalan sehat prakongres di halaman Jatim Ekspo Internasional Surabaya, Minggu.

Ia menjelaskan, sesuai dengan peraturan perundangan bahwa anggota DPD RI tidak boleh menjadi partisan partai politik tertentu, sehingga harus benar-benar independen.

"Jadi, kalau tidak mundur, ya sesuai aturannya memang tidak boleh mendaftar sebagai salah satu calon ketua umum di kongres mendatang," kata Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim ini.

Selama karir politiknya, Gede Pasek Suardika pernah menjabat pengurus struktural di DPP Partai Demokrat dan menduduki kursi di DPR RI, sebelum akhirnya diganti karena dinilai melanggar pakta integritas dan etika oleh petinggi Demokrat.

Selain Gede Pasek, nama Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat sekaligus Ketua DPR RI periode 2009-2014 Marzuki Alie, juga disebut-sebut sebagai pesaing utama calon pejabat kini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Pakde Karwo, siapapun kader yang maju sebagai calon ketua umum akan difasilitasi, asalkan memiliki persyaratan maju, seperti memiliki kartu anggota, komitmen membesarkan partai, memiliki kredibilitas dan kepemimpinan, serta mendapat dukungan minimal 30 persen suara peserta kongres.

"Poin terakhir menjadi yang paling penting karena setiap calon harus memiliki minimal 30 persen suara dukungan. Kalau tak memenuhi berarti tidak bisa maju," kata politisi yang juga menjabat Gubernur Jatim tersebut.

Pada kongres di Hotel Shangri-La nantinya, kata dia, total suara mencapai 581 suara yang akan mengantar kader terbaiknya menjadi orang nomor satu di partai yang pernah mengantar SBY sebagai Presiden RI selama dua periode itu.

Sementara itu, pelaksanaan jalan sehat Minggu pagi yang diikuti lebih dari 10 ribu orang memperebutkan 150 hadiah, dengan hadiah utamanya satu unit rumah, lima unit sepeda motor, sepeda gunung, lemari es dan ratusan hadiah hiburan lainnya.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Hartoyo, kegiatan ini rangkaian prakongres IV yang diharapkan pembangkit kembali sebagai partai besar dan disegani karena target bukan hanya memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, tapi juga Pemilihan Umum 2019.

"Semangat itu pula yang mengilhami Partai Demokrat Jatim menggelar pawai prakongres. Yang jelas, kami siap membuktikan Surabaya sebagai tuan rumah hebat," ucap Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya itu. (*)