Jasad Rivai Akhirnya Ditemukan

id Agam, Korban, Hanyut

Lubuk Basung, (Antara) - Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam dan Basarnas Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), berhasil menemukan korban terseret air Batang Sianok, dalam keadaan meninggal pada Kamis sekitar pukul 12.15 WIB.

"Jasad Muhammad Rivai (11), ditemukan oleh tim gabungan saat tersangkut di rumpun bambu sekitar 100 meter korban terseret air Batang Sianok di Lubuk Ipuah, Jorong Muaro Palintang, Nagari Sungai Pua Palembayan, Kecamatan Palembayan, Minggu (26/4)," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Maizur Hendri di Lubuk Basung, Kamis.

Jasad korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan posisi tengkurap oleh tim dua yang berasal dari Basarnas dan warga setempat.

Ia menambahkan, kondisi tubuh korban dalam keadaan utuh dengan pakaian lengkap. Namun sebagian tubuh korban mengalami luka memar akibat benturan batu di sungai itu.

Setelah jasad korban ditemukan, tim gabungan langsung membawa ke Puskesmas Palembayan untuk diotopsi.

Pada pukul 15:15 WIB, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Lubuak Ipuah, Jorong Muaro Palintang, Nagari Sungai Pua Palembayan, Kecamatan Palembayan.

Setelah itu, langsung dimakamkan di pemakaman kaum yang tidak jauh dari rumah korban.

Maizur Hendri menambahkan, korban ditemukan pada hari keempat pencarian oleh tim gabungan yang berasal dari Satgas, tim reaksi cepat BPBD Agam, Basarnas Pasaman, Basarnas Provinsi Sumbar, PMI Agam dan warga setempat.

Pada hari keempat, katanya, tim dibagi dua kelompok. Pada kelompok satu yang berasal dari Satgas, tim reaksi cepat dan lainnya memfokuskan untuk mencari di Batang Masang.

Sementara kelompok dua yang berasal dari Basarnas, warga dan lainnya memfokuskan mencari di Batang Sianok tempat korban diseret arus.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada personel yang terlibat dalam pencarian korban ini," katanya.

Korban diseret air bah saat hendak menyeberang menuju suatu lokasi di Batang Sianok, untuk mencari lokasi memancing dengan tiga teman korban atas nama Riansyah (13), Rafi Febrian (13) dan Rialdi (14).

Pada awalnya, Riansyah dan Rafi Febrian menyeberang ke lokasi dengan kondisi air mulai membesar. Setelah itu disusul oleh Rialdi dan korban.

Namun naas bagi Muhammad Rivai, korban diseret arus sungai dan saat ini belum ditemukan. (*)