Tiga Hari Pencarian, Rivai Belum Ditemukan

id Agam, Warga, Terseret Arus

Lubuk Basung, (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), belum menemukan korban yang diseret air bah di Batang Sianok pada Minggu (26/4), di hari ketiga pencarian.

"Kami belum berhasil menemukan Muhammad Rivai (11) warga Lubuak Ipuah, Jorong Muaro Palintang, Nagari Sungai Pua Palembayan, Kecamatan Palembayan," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi S di Lubuk Basung, Rabu.

Pencarian koran dilanjutkan pada Kamis (30/4) dan pihaknya berharap korban ditemukan oleh anggota Satgas, tim reaksi cepat BPBD dibantu oleh Basarnas Pasaman, Basarnas Provinsi Sumbar, PMI Agam dan warga setempat.

"Besok merupakan hari terakhir untuk mencari korban, karena tim telah melakukan pencarian korban semenjak Senin (27/4)," katanya.

Pada Rabu (29/4), katanya, tim menelusuri aliran Batang Masang Muara dari Batang Sianok mengunakan tiga perahu.

Pencarian korban terkendala dengan kedalaman air Batang Masang sekitar tiga meter. Lalu air Batang Masang tidak jernih, jarak sungai sangat panjang dan lainnya.

Korban diseret air bah saat hendak menyeberang menuju suatu lokasi di Batang Sianok, untuk mencari lokasi memancing dengan tiga teman korban atas nama Riansyah (13), Rafi Febrian (13) dan Rialdi (14).

Pada awalnya, Riansyah dan Rafi Febrian menyeberang ke lokasi dengan kondisi air mulai membesar. Setelah itu disusul oleh Rialdi dan korban.

Namun naas bagi Muhammad Rivai, korban diseret arus sungai dan saat ini belum ditemukan. (*)