Para Sopir Angkot Pariaman Datangi Balaikota

id Pariaman, Sopir Angkot, Balaikota

Pariaman, (Antara) - Puluhan sopir Angkutan Kota (Angkot) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa.

Para sopir angkot kembali memblokade jalan setelah beberapa beberapa waktu lalu hal yang sama juga dilakukan di depan kantor DPRD kota itu.

Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Selasa, menyebutkan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat sudah memiliki otonomi daerah sendiri yang telah mengatur sistem pemerintahan setempat dan harus dipatuhi oleh semua pihak.

"Peraturan yang kami buat sudah sangat jelas telah mengatur tentang pemerintahan di kota ini, walaupun demikian kami tidak pernah melarang pihak Angkutan Perdesaan (Angdes) untuk memasuki kota namun dengan jalur yang telah ditentukan," katanya.

Ia menyebutkan, pembangunan Terminal Jati diperuntukan bagi semua pihak, termasuk angkot dan angdes yang ada di kota itu, namun tidak dibenarkanya pihak angdes memasuki jalur angkot yang telah diatur oleh daerah itu.

Sekretaris Pemerintah Kota setempat, Armen menambahkan, sebelumnya pemkot daerah itu telah menyepakati beberapa hal dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padangpariaman.

"Pada dasarnya kami telah memiliki kesepakatan dengan pihak yang terkait, diantaranya mendukung penuh Perwako No.29/2012 tentang pengaturan lalulintas angkutan penumpang dan barang," katanya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Pariaman Sakato, Yuliusman, sangat menyesalkan pemkot yang telah membiarkan angdes memasuki trayek mereka.

"Kami akan terus melakukan aksi ini terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemkot terkait Peraturan Wali Kota (Perwako) No.29/2012," katanya.

Menurutnya hal ini tidak bisa selamanya dibiarkan karena sudah sangat meresahkan pihak angkot. Selain itu, ia sangat menyesalkan ketua DPRD setempat yang tidak pernah hadir dalam menyelesaikan permasalahan ini.

"Kami sangat menyesalkan ketua DPRD kota ini yang tidak pernah menghadiri pertemuan terkait masalah ini. Seharusnya sebagai wakil rakyat yang kami pilih, ia hadir di sini untuk menyelesaikan permasalahan," kata dia.

Yuliusman menyebutkan, permintaan para sopir angkot hanya satu, yaitu agar perwako yang telah ditentukan bisa diterapkan semaksimal mungkin agar tidak ada lagi perebutan lahan mata pencarian antara kedua belah pihak.

"Selama masalah ini tidak diselesaikan secara maksimal, maka kami semua akan tetap seperti ini," katanya. (cpw11)