Agam Miliki 4.009 Ninik Mamak

id Agam, Ninik Mamak

Lubuk Basung, (Antara) - Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), saat ini memiliki sebanyak 4.009 ninik mamak atau pemimpin adat yang tersebar di daerah itu.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Agam, Yularnis di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan, 4.009 ninik mamak ini berasal dari 18 suku seperti tanjuang, jambak, chaniago, melayu, sikumbang, koto dan lainnya.

"4.009 ninik mamak ini tersebar di 16 kecamatan se-Agam," katanya saat rapat koordinasi LKAAM Agam di Balai Adat Matua Hilia, Kecamatan Matua.

Dari 4.009 ninik mamak, tambah dia, sebanyak 419 ninik mamak yang memiliki kartu ninik mamak. Pihaknya berusaha semua ninik mamak telah mimiliki kartu tersebut pada 2015.

Ia menambahkan, kartu ninik mamak ini merupakan program dari LKAAM Sumbar dengan tujuan untuk legalitas ninik mamak.

"Kami menargetkan semua ninik mamak di Agam memiliki kartu ninik mamak ini," katanya.

Selain mengeluarkan kartu ninik mamak, LKAAM Agam juga melakukan kerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi untuk menyampaikan materi tentang adat.

Lalu, melakukan kerja sama dengan Polres Bukittinggi tentang Kamtibmas dan penyelesaian kasus.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri, berharap LKAAM daerah itu menjadi contoh bagi pengurus LKAAM kabupaten dan kota di Sumbar dalam berbagai hal.

"Ini keinginan saya, karena ninik mamak di Agam memiliki pengetahuan cukup tinggi. Pemkab Agam siap mendukung semua program dari LKAAM," kata Indra Catri.

Kedepan, tambahnya, rapat kerja LKAAM Agam ini diadakan satu kali setiap tiga bulan, untuk melakukan evaluasi dan membuat program kerja demi anak kemenakan. (*)