Bayern Hancurkan Porto untuk Mencapai Semifinal

id Robert Lewandowski

Munich, (Antara/AFP) - Robert Lewandowski mencetak dua gol pada Selasa (Rabu WIB), ketika Bayern Munich melaju ke semifinal Liga Champions untuk tahun keempat secara berturut-turut melalui kemenangan 6-1 pada pertandingan kedua -- agregat 7-4 -- atas FC Porto.

Perlu untuk membalikkan defisit dua gol setelah kekalahan mengejutkan 1-3 pada pertandingan pertama yang dimainkan Rabu silam di Porto, Bayern tampil gemilang pada babak pertama di mana mereka mencetak lima gol untuk menghancurkan moral para pemain lawan.

Lewandowski kini telah mencetak 22 gol di semua kompetisi, sedangkan Thomas Mueller, Jerome Boateng, dan Thiago Alcantara juga menyumbang gol pada babak pertama.

Tempo permainan menurun setelah turun minum, yang membuat kapten Porto Jackson Martinez dapat membukukan gol hiburan.

Porto menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain ketika bek Ivan Marcano mendapatkan kartu kuning keduanya sebelum Xabi Alonso mencetak gol dari tendangan bebas -- pelatih mereka Julen Lopategui juga diusir dari pinggir lapangan.

Skor ini menyamai rekor kekalahan terburuk Porto di Eropa ketika mereka kalah 1-6 di markas AEK Athenks pada Piala Champions Eropa 1978.

Setelah menghancurkan AS Roma dengan skor 7-1 pada fase grup dan menang besar 7-0 atas Shakhtar Donetsk di Munich pada 16 besar, Bayern memperlihatkan penyelesaian yang lebih tajam pada babak pertama.

Tim Jerman itu menjaga hidupnya impian untuk mengulangi raihan 'treble' mereka, yakni Liga Champions, Liga Jerman, dan Piala Jerman pada 2013 dengan memastikan tiket undian semifinal Jumat.

Mereka berpeluang mengangkat trofi pertamanya musim ini pada Sabtu, jika mereka mengalahkan Hertha Berlin untuk mengonfirmasi raihan gelar Liga Jerman ketiga dalam tiga tahun beruntun.

Kemenangan ini semakin impresif karena didapat tanpa kehadiran para pemain sayapnya Franck Ribery dan Arjen Robben yang cedera, sedangkan kapten Jerman Bastian Schweinsteiger menghuni bangku pemain cadangan.

Bayern menguasai serangan, menikmati 75 persen penguasaan bola pada fase awal pertandingan, dan jarang membiarkan Porto memasuki area pertahanannya.

Upaya Lewandowski membentur mistar gawang saat pertandingan memasuki menit kesembilan, dan gol pembuka tercipta lima menit kemudian.

Pemain bertahan asal Spanyol Juan Bernat, yang menghadirkan ancaman konstan di sayap kiri Bayern, melepaskan tendangan sudut dan Thiago, yang mencetak gol tandang pertama mereka di Porto, menanduk bola ke tiang dekat.

Gol kedua yang krusial didapat dari para bek tengah Bayern, ketika Holger Badstuber, yang menggantikan Dante sebagai satu-satunya perubahan dari tim yang kalah di Porto, menyundul tendangan sudut dan Boateng melesakkan bola ke dalam gawang pada menit ke-21.

Lewandowski menambahi penderitaan Porto ketika umpan silang Philipp Lahm dari sektor kanan dibelokkan oleh Mueller, dan penyerang Polandia itu berada di posisi yang tepat untuk meneruskannya menjadi gol melalui tandukan kepalanya.

Dengan Bayern yang semakin mengancam, Fabiano keliru mengantisipasi sepakan Mueller pada menit ke-36 saat bola berubah arah, dan tuan rumah memimpin 4-0.

Lewandowski menambahi gol keduanya lima menit sebelum turun minum untuk mengubah skor menjadi 5-0, dengan waktu pertandingan masih menyisakan 50 menit.

Mueller mengirim operan kepada sang penyerang Polandia itu, yang dua kali menyentuh bola untuk menciptakan ruang, kemudian melesakkan bola mendatar ke sudut gawang.

Dengan pertandingan yang efektif sudah usai, Martinez memberi sedikit harapan kepada Porto ketika umpan silang pemain pengganti Evandro dapat ditanduk menjadi gol dari jarak dekat pada menit ke-73.

Pelanggaran Marcano pada Thiago membuat Bayern mendapatkan tendangan bebas, yang dapat dikonversi menjadi gol oleh Alonso pada menit ke-88 untuk menutup malam luar biasa bagi tim Bavaria itu, meski kegembiraan pelatih mereka Pep Guardiola sedikit terusik karena ia mengakhiri pertandingan dengan celana yang robek. (*)