Disdikbud Sumbar Tidak Bertanggung Jawab Atas Temuan Ombudsman

id Disdikbud Sumbar Tidak Bertanggung Jawab Atas Temuan Ombudsman

Padang, (Antara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan pihaknya tidak bertanggung jawab terkait temuan kunci jawaban Ujian Nasional (UN) oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumbar di Padang pada hari pertama ujian. "Itu bukan tanggung jawab kami, tetapi Dinas Pendidikan Kota Padang dan sekolah tempat kunci jawaban itu ditemukan,"kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Syamsulrizal di Padang, Rabu. Menurut dia, pengamanan soal UN telah diserahkan pada masing-masing daerah, karena itu persoalan yang terjadi juga menjadi tanggung jawab daerah bersangkutan. "Tanggung jawab Disdikbud Sumbar adalah dari percetakan hingga ke kabupaten dan kota," tegasnya. Namun dia yakin kunci jawaban soal yang ditemukan oleh Ombudsman Sumbar itu bukan kunci jawaban soal UN SMA sederajat. "Kami yakin pengawasan yang dilakukan telah maksimal dan tidak terjadi kebocoran soal," katanya. Untuk memastikan hal itu, dia mengatakan telah meminta Dinas Pendidikan Kota Padang untuk melihat kunci jawaban yang ditemui Ombudsman. "Kepastian apakah terjadi kebocoran soal UN atau tidak, tentu dengan membandingkan kunci jawaban dengan soal yang dikerjakan siswa,"katanya. Sementara itu, Ketua UN Sumbar, Bustavidia pada kesempatan yang sama mengatakan, kunci jawaban hanya dimiliki oleh Pusat Pendidikan(Puspendik) Kementrian Pendidikan. "Kalau Ombudsman ingin mencocokkan kunci jawaban yang ditemukan dengan yang asli harus ke Puspendik," kata dia. Bisa juga menurutnya, Ombudsman mengerjakan atau mencari orang untuk mengerjakan soal UN 2015, kemudian baru mencocokkan hasil temuannya dengan jawaban yang dikerjakan. "Kalau terbukti sama, maka indikasi kebocoran soal UN di Kota Padang terbukti benar dan harus diselidiki lebih lanjut," katanya. (*/jno)