Pengamat: PDIP Dicerca akan Semakin Terkonsolidasi

id Pengamat: PDIP Dicerca akan Semakin Terkonsolidasi

Jakarta, (Antara) - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Haryadi mengatakan, sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang disampaikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu ditanggapi bahkan dicerca lewat beragam media, namun cercaan itu akan membuat PDIP semakin terkonsolidasi. "Sebagian intelektual yang tak pernah punya perhatian mendalam terhadap PDIP pun kerap ikut-ikutan mencerca. Saya melihat seakan ada cercaan yang terpola terhadap setiap kerja besar PDIP, mulai dari Rapimnas, Rakernas, dan Kongres," kata Haryadi, di Jakarta, Senin. Menurut dia, latar belakang para pencerca itu cukup beragam, mulai dari elemen kekuatan anti-partai, atau elemen pesaing dari partai lain, hingga elemen intelektual instan. Pola cercaan semacam ini, kata dia, sudah berlangsung sejak jaman reformasi 1999. "Tepatnya sejak PDIP selalu menjadi kekuatan partai yang utama di Indonesia. Menariknya adalah semakin dicerca, semakin terkonsolidasi pengorganisasian internal PDIP," tuturnya. Haryadi tak memungkiri bahwa PDIP mungkin merupakan satu-satunya partai di Indonesia sekarang yang memiliki mekanisme kelembagaan mengakomodasi konflik internal partai, dan menyelesaikannya secara damai. Semua mekanisme kelembagaan itu dikelola dengan wibawa kepemimpinan Megawati. Dengan demikian, lanjut dia, sesungguhnya tak ada yang perlu dirisaukan secara berlebih dari cercaan-cercaan itu. "Walau demikian, kepengurusan baru PDIP tetap perlu menyaring dan memetakan secara obyektif terhadap kritik yang sifatnya konstruktif," ucapnya. (*/jno)